shuji
Pasangan ganda putri, Suci Andini Rizki/Della Destiara Haris, mendapatkan kesempatan tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2011 di Wembley Arena, London, Inggris, 8-14 Agustus mendatang. Ini akan menjadi pengalaman pertama bagi pasangan muda ini untuk bersaing dengan para pemain kelas dunia di kejuaraan tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI Hadi Nasri menyatakan ganda putri pelapis kedua ini harus bisa memanfaatkan kesempatan emas tersebut. “Mereka harus bisa bermain dengan maksimal dan merasakan betul bagaimana atmosfer pertandingan di sana,” kata Hadi di Pelatnas Cipayung, Rabu 27 Juli 2011.
Hadi enggan menetapkan target tertentu pada Kejuaraan Dunia nanti. “Karena saya seperti mendahului jika seperti itu,” katanya. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana menjaga kondisi para atlet, termasuk Suci/Della untuk bisa mempersiapkan diri dengan baik. Dua pekan menjelang pertandingan mereka dihadapkan pada latihan simulasi pertandingan. “Mereka diajak untuk mulai fokus pada tipe-tipe permainan lawan,” katanya.
Suci/Della akan berjuang dengan dua pasangan ganda putri lainnya, Greysia Polii/Meiliana Jauhari dan pasangan nonpelatnas Vita Marissa/Nadya Melati. Pelatih ganda putri pelatnas, Aryono Miranat, berharap Suci/Della bisa tampil seperti saat menjuarai Indonesia Challenge 2011 di Surabaya akhir pekan lalu. “Mereka harus bisa tampil lebih bagus daripada di Surabaya kemarin,” katanya.
Ujian pertama Suci/Della akan datang dari pasangan Kanada, Grace Gao/Jocelyn Ko. Jika sukses, mereka sudah ditunggu unggulan ketiga asal Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna. Sementara, dua ganda putri lainnya lebih dulu mendapat bye dan langsung berjuang di babak kedua. Aryono menargetkan Greysia/Meiliana bisa memberikan hasil lebih baik dibanding dengan kejuaraan Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011. “Jika sebelumnya mereka kandas di babak perempatfinal, maka kali ini mereka setidaknya harus bisa mencapai babak semifinal,” lanjutnya.
