Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dipastikan batal bertanding pada Japan Open 2024.
Gregoria terkena sakit cacar air jelang keberangkatan untuk mengikuti Japan Open 2024.
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu awalnya juga dijadwalkan untuk mengikuti upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Gregoria direncanakan akan menghadiri upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan, Sabtu (17/8/2024).
Namun, Gregoria melalui media sosialnya mengungkapkan bahwa ia batal mengikuti acara sebagai pahlawan olahraga bersama Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah.
“Niat buat kuku untuk upacara di IKN tetapi tidak jadi,” ujar Gregoria melalui akun media sosial Twitter (X).
Berdasarkan rilis resmi yang diterima Hybridnetworkyt.com dari PBSI, Gregoria ditarik dari turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 750 itu karena sakit cacar air.
Dikabarkan bahwa Gregoria sudah merasa tidak enak badan sejak Jumat (16/8/2024) kemarin, lalu pagi tadi langsung dilarikan dan dirawat di RS Medistra, Jakarta.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium, Gregoria terkena virus cacar air.
Hal itu disampaikan dokter Pelatnas PBSI, Tjahyadi Soegiono, Sabtu (17/8/2024) siang.
“Dari hasil lab berupa pemeriksaan darah yang telah dilakukan, bahwa Gregoria mengalami infeksi virus dan dinyatakan terkena penyakit varicella (cacar air),” kata dr. Tjahyadi.
Kondisi kesehatan Gregoria ini pun sudah disampaikan kepada Kepala Bidang Medis Pelatnas PBSI Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, Sp. OT, FICS.
Penyakit cacar air yang dialami Gregoria tersebut juga sempat dialami oleh pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy sepulang dari Prancis.
Dengan absennya Gregoria, Indonesia hanya akan diwakili oleh satu wakil saja di sektor tunggal putri pada Japan Open 2024.
Adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo yang akan menjadi satu-satunya wakil pada turnamen terbuka paling bergengsi di Negeri Matahari Terbit itu.
Ester membawa bekal positif usai berhasil mencapai final turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 pada Australian Open.