Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) mengumumkan bahwa Federasi Pesta Olahraga Persemakmuran (CGF) menolak permintaan Malaysia untuk menjadi tuan rumah cabang bulu tangkis untuk Pesta Olahraga Persemakmuran Commonwealth Games 2026.
Sekretaris Jenderal OCM Datuk Nazifuddin Najib mengatakan Malaysia mengusulkan agar olahraga tersebut diadakan di Kuala Lumpur bersamaan dengan 10 cabang olahraga lainnya di Glasgow, Skotlandia, dari 23 Juli-2 Agustus 2026.
“Kami bertanya kepada CGF apakah Malaysia dapat menyelenggarakan cabang bulu tangkis pada saat yang sama dengan Glasgow yang menjadi tuan rumah Commonwealth Games 2026, tetapi permintaan tersebut ditolak,” katanya kepada wartawan setelah rapat dewan eksekutif OCM di sini hari ini.
Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang dihapus dari Pesta Olahraga Persemakmuran 2026 untuk mengurangi biaya penyelenggaraan Pesta Olahraga di Glasgow.
Sebaliknya, hanya 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di empat lokasi dalam radius 12,8 kilometer dibandingkan dengan 19 cabang olahraga di Commonwealth Games 2022 di Birmingham, Inggris, dengan sekitar 3.000 atlet dari 74 negara dan wilayah Persemakmuran yang diperkirakan akan berpartisipasi.
Olahraga yang tercantum adalah atletik dan para atletik, renang dan para renang, senam artistik, balap sepeda lintasan dan para balap sepeda lintasan, bola jaring, angkat beban dan angkat beban, tinju, judo, bowling dan para bowling, bola basket 3×3, dan bola basket kursi roda 3×3.
Glasgow, yang menjadi tuan rumah acara tersebut untuk kedua kalinya setelah edisi 2014, turun tangan setelah Negeri Jiran menolak tawaran untuk menggantikan Victoria, Australia, yang mengundurkan diri dari menjadi tuan rumah edisi 2026.
Sementara itu, Nazifuddin mengatakan, penarikan kontingen nasional dari Commonwealth Games 2026 bukanlah langkah bijak. Malah, tim diperkirakan akan menurunkan lebih sedikit atlet untuk berlaga di Glasgow.
Selain itu, ia mengatakan chef de mission (CDM) untuk Olimpiade Paris 2024, Datuk Hamidin Amin, menyatakan kekecewaannya atas kegagalan Malaysia mengamankan medali emas pertamanya dalam laporannya kepada presiden OCM Tan Sri Norza Zakaria.
Pada saat yang sama, Nazifuddin mengatakan bahwa OCM akan mengadakan pertemuan pasca-mortem tentang Olimpiade 2024 dengan Dewan Olahraga Nasional pada hari Kamis.
Tim bulu tangkis Malaysia mengakhiri perjuangannya di Olimpiade Paris 2024 dengan membawa pulang dua medali perunggu di cabang bulu tangkis, yang dimenangkan oleh Aaron Chia-Soh Wooi Yik dan Lee Zii Jia.