shuji
Tiba saatnya, tibalah sang pria dan Aaron Chia mewujudkan semangat itu saat ia menyeret dirinya dan Soh Wooi Yik dari ambang kekalahan untuk mencapai perempat final China Masters di Shenzhen pada hari Kamis.
Pasangan nomor 14 dunia Ben Lane-Sean Vendy asal Inggris mengancam akan membuat kejutan lagi, tetapi pasangan nomor 2 dunia Aaron-Wooi Yik berhasil meraih kemenangan menegangkan 14-21, 21-15, 25-23 dalam waktu 72 menit.
Wooi Yik melakukan terlalu banyak kesalahan sendiri, tetapi tekad baja Aaron terbukti menentukan saat ia memberikan gol kemenangan di saat-saat krusial untuk mencegah kekalahan kedua berturut-turut bagi duo Inggris tersebut.
Lane-Vendy telah mengalahkan Aaron-Wooi Yik di putaran pertama Hong Kong Open minggu lalu, tetapi pasangan Malaysia itu akan merasa lega setelah meraih kemenangan keenam mereka dalam sembilan pertemuan.
“Kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri, tapi saya senang karena kami tidak terlalu menekan diri sendiri, berusaha melakukan terobosan meskipun rencana permainan kami tidak berhasil. Kami banyak berkomunikasi dan bermain baik di poin-poin krusial,” ujar Aaron kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia.
Pertandingan penentuan tampak terkendali ketika pasangan teratas Malaysia unggul 17-13, tetapi empat poin berturut-turut, dipicu oleh pengembalian longgar dari Wooi Yik, memungkinkan Lane-Vendy menyamakan kedudukan.
Namun, Aaron tetap tenang, dan mencetak gol kemenangan di bawah tekanan untuk memastikan kemenangan 25-23 meskipun Lane-Vendy — yang dilatih oleh pelatih asal Malaysia Tan Kian Meng — menyelamatkan empat match point.
“Kami sudah mempersiapkan diri 100 persen, dan meskipun performa kami belakangan ini bagus, terkadang ini bukan hari yang baik bagi kami dan kami harus menerimanya. Intinya adalah bagaimana kami mengatasi situasi seperti itu,” ujar Wooi Yik.
Aaron-Wooi Yik akan menghadapi pasangan Indonesia Leo Rolly Carnando-Bagas Maulana di babak delapan besar hari Jumat.
Peringkat 3 dunia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin juga menghadapi ujian berat di perempat final melawan peringkat 76 dunia asal Indonesia Fajar Alfian/Shohibul Fikri, yang mengalahkan peringkat 5 dunia asal Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Chang 16-21, 21-15, 21-18.
