Chan Peng Soon Yakin Format Baru Penilaian 15 Poin Akan Sukses

BWF baru-baru ini mengumumkan bahwa format 15 poin akan diperkenalkan kembali di turnamen tertentu dari April hingga Oktober, berpotensi menggantikan sistem 21 poin saat ini.

Chan Peng Soon menyambut baik langkah tersebut, dan mengatakan bulu tangkis telah berkembang selama bertahun-tahun, dan sistem penilaian yang diperbarui tidak hanya akan menambah dimensi baru bagi para pemain tetapi juga membuat pertandingan lebih mendebarkan bagi para penonton.

Selain itu, dengan diperkenalkannya sistem penilaian baru ini, pemain tidak akan terbebani seperti pada format saat ini, yang jelas mengganggu kebugaran mereka, terutama dengan jadwal turnamen yang padat.

“Saya rasa sistem baru ini akan menguntungkan para pemain saat ini, terutama pemain senior, karena berpotensi memperpanjang karier bermain mereka..Format 21 poin lebih menuntut fisik dan bertempo cepat. Jika diterapkan dengan benar, sistem baru ini bisa menjadi perubahan yang baik, karena bisa menguntungkan para pemain.”

“Saya yakin banyak yang sudah bosan dengan sistem penilaian saat ini, karena sudah digunakan begitu lama. Saya rasa sudah saatnya memperkenalkan sesuatu yang baru. Mari kita bahas dan coba dulu,” kata mantan pemain ganda campuran itu.

Lebih jauh, Chan Peng Soon meyakini bahwa perubahan sistem penilaian tidak akan mengurangi kegembiraan atau menghilangkan unsur-unsur penting bulu tangkis.

“Saya tidak berpikir perubahan ini akan mengubah strategi bermain secara drastis atau menghilangkan reli panjang. Namun, hal itu akan mengurangi kelelahan karena sistem baru dibatasi pada 21 poin, tidak seperti format saat ini, yang dapat diperpanjang hingga 30 poin jika terjadi deuce,” katanya.

“Saya pernah bermain dengan sistem tujuh poin, 15 poin, dan 21 poin, dan saya yakin format baru ini akan baik-baik saja. Para pemain mungkin perlu beberapa minggu untuk menyesuaikan diri pada awalnya, tetapi seiring waktu, mereka akan terbiasa,” tambahnya.

Usulan perubahan sistem penilaian bulu tangkis menjadi format 15 poin sudah mengemuka beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, termasuk ketika Persatuan Bulu Tangkis Indonesia dan Maladewa mengusulkannya pada tahun 2021.

Akan tetapi, perubahan itu tidak dapat dilaksanakan karena gagal memperoleh dukungan penuh pada pertemuan tahunan BWF. Sistem 21 poin saat ini telah berlaku sejak 2006, menjadikannya format resmi selama 19 tahun.

  • Related Posts

    Indonesia Borong 4 Gelar di Singapore IC 2025, Ada Melati dan Racikan Baru Pencipta Duet Marcus/Kevin di Podium

    Sedikit menjauh dari gemerlap ajang BWF World Tour, para bulu tangkis Indonesia menorehkan prestasi apik dengan empat trofi di Singapore International Challenge 2025. Lima nomor yang dipertandingkan hampir semuanya menjadi milik wakil Indonesia di Singapore…

    Alwi Berlomba dengan Waktu Pemulihan Cedera

    Persiapan pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan menuju German Open 2025 sedikit terganggu dengan cedera pergelangan kaki kanan. Pemain peringkat ke-40 dunia itu berlomba dengan keterbatasan waktu, menjelang turnamen bulu…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Indonesia Borong 4 Gelar di Singapore IC 2025, Ada Melati dan Racikan Baru Pencipta Duet Marcus/Kevin di Podium

    • By shuji
    • February 24, 2025
    • 2 views
    Indonesia Borong 4 Gelar di Singapore IC 2025, Ada Melati dan Racikan Baru Pencipta Duet Marcus/Kevin di Podium

    Alwi Berlomba dengan Waktu Pemulihan Cedera

    • By shuji
    • February 23, 2025
    • 4 views
    Alwi Berlomba dengan Waktu Pemulihan Cedera

    Daftar Unggulan German Open 2025 – Trias/Rachel Satu-satunya dari Indonesia, Viktor Axelsen Turun Gunung untuk Jadi Raja Terakhir

    • By shuji
    • February 22, 2025
    • 5 views
    Daftar Unggulan German Open 2025 – Trias/Rachel Satu-satunya dari Indonesia, Viktor Axelsen Turun Gunung untuk Jadi Raja Terakhir

    Ganda Campuran Malaysia Bidik Ranking Nomor 1 Dunia demi Bisa Ukir Sejarah Baru

    • By shuji
    • February 21, 2025
    • 5 views
    Ganda Campuran Malaysia Bidik Ranking Nomor 1 Dunia demi Bisa Ukir Sejarah Baru

    Wamenpora Jamin Pelatnas Bulu Tangkis Tak Terkena Imbas Efisiensi Anggaran

    • By shuji
    • February 20, 2025
    • 7 views
    Wamenpora Jamin Pelatnas Bulu Tangkis Tak Terkena Imbas Efisiensi Anggaran

    Disambut Meriah, Tim Bulutangkis Indonesia Tiba di Tanah Air Usai Ukir Sejarah Juara Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

    • By shuji
    • February 19, 2025
    • 8 views
    Disambut Meriah, Tim Bulutangkis Indonesia Tiba di Tanah Air Usai Ukir Sejarah Juara Badminton Asia Mixed Team Championship 2025