
Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2025 mulai memasuki tahap krusial. Setelah melewati seleksi ketat, kini 383 dari 1.729 peserta akan bertarung di tahap turnamen yang digelar di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Uniknya, banyak dari mereka adalah wajah-wajah yang tak pernah menyerah, kembali mencoba peruntungan setelah gagal di tahun-tahun sebelumnya.
Salah satunya adalah Jisrel Elfiano Lumoindong, atlet cilik dari Manado, Sulawesi Utara. Ini adalah kali ketiga Jisrel mengikuti audisi setelah mencoba pada 2022 dan 2023.
Terinspirasi oleh sang kakak, Aurellia, yang sudah berhasil menjadi atlet PB Djarum, Jisrel optimis bisa melangkah lebih jauh tahun ini. “Tahun ini saya kembali berjuang di Kudus dan optimis meraih Super Tiket. Saya ingin mengikuti jejak kakak,” ujar peserta yang masih berusia 10 tahun ini.
Perjuangan gigih juga ditunjukkan Natthania Alaika Djamal, atau akrab disapa Attha. Setelah gagal di tahap karantina tahun lalu, atlet asal Denpasar, Bali, ini kembali ke Kudus dengan tekad yang bulat.
Menariknya, Attha datang dengan modal dari hasil keringatnya sendiri. Ia mengumpulkan uang dari hadiah berbagai turnamen yang dijuarainya. “Kegagalan tahun lalu membuat saya semakin giat berlatih. Hadiah yang saya dapat selalu saya tabung supaya bisa kembali ke Kudus tahun ini dan mewujudkan mimpi,” kata Attha.
Para legenda bulu tangkis yang kini menjadi tim pencari bakat PB Djarum, seperti Hendrawan, Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad, mengakui adanya peningkatan kualitas dari para peserta. “Secara umum, talenta yang ada hampir merata. Mereka yang terpilih sudah memiliki kemampuan dasar yang lengkap, baik teknik maupun daya juang,” ujar Hendrawan, yang kini menjabat sebagai Technical Advisor Tunggal Putra & Putri.
Hendrawan menambahkan bahwa audisi ini penting untuk menjaga regenerasi atlet masa depan. Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad juga mengapresiasi semangat juang peserta yang tak kenal lelah.
“Audisi tahun ini saya melihat kualitasnya lebih baik. Mereka yang ikut audisi lebih dari sekali artinya punya daya juang dan keinginannya besar untuk masuk PB Djarum,” kata Liliyana.
Audisi Umum PB Djarum 2025 akan berlangsung hingga 12 September, para peserta akan terus berjuang untuk memperebutkan Super Tiket yang akan membawa mereka ke tahap karantina. Ajang ini diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul baru yang siap meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.