Gayatri Gopichand dan Treesa Jolly menjadi pasangan wanita India pertama yang memenangkan gelar Syed Modi India Internasional sejak dimulainya pada tahun 2009.

Selama tiga perempat jam, Gayatri Gopichand dan Treesa Jolly adalah atlet profesional sejati, yang tidak menyerah sedikit pun di lapangan bulu tangkis dalam perjalanan menuju kemenangan perdana yang bersejarah di Syed Modi India International.

Setelah itu, mereka hanyalah dua pemain berusia 21 tahun, yang tersenyum lebar dengan ekspresi terkejut atas besarnya prestasi mereka.

“Saya merasa sangat bahagia, saya tidak bisa berkata-kata. Saya selalu melihat di televisi bahwa para pemain memenangkan turnamen seperti itu dan selalu bermimpi untuk melakukannya sendiri suatu hari nanti. Saya sangat terkejut,” Treesa tertawa.

Setelah menjadi runner-up di sini dua tahun lalu, duo ini bertekad untuk menjadi lebih baik kali ini.

“Saya pikir kami positif. Sepanjang minggu ini pertandingannya sangat intens. Semifinal melawan pasangan Thailand juga sangat sulit dan menantang, rasanya tidak nyata,” tambah Gayatri.

Sebagai pasangan putri India pertama yang memenangkan kompetisi tersebut sejak dimulai pada tahun 2009, kebahagiaan memang diharapkan, tetapi kemenangan di semifinal telah memberi mereka keyakinan untuk melaju jauh.

“Pertandingan pertama berlangsung ketat, dan siapa pun bisa menang, tetapi kami mendengarkan pelatih dan saya pikir kami mampu menerapkan strategi yang kami miliki sebelum pertandingan dan menjalankan rencana kami dengan baik. Lebih dari apa pun, kami hanya ingin menang dengan sangat keras dan terus maju, tidak menyerah di titik mana pun,” kata Gayatri.

Meskipun posisi No. 1 adalah target utama, selanjutnya bagi duo ini adalah Final Tur Dunia BWF dan, sebagai satu-satunya perwakilan India dalam kompetisi tersebut, mereka tahu akan ada ekspektasi.

“Tekanan akan selalu ada. Namun, saya hanya ingin bermain melawan semua pemain top. Saya selalu menyaksikan semua ini, dan sekarang hal itu terjadi pada kami. Saya gembira,” Treesa Jolly mengakui.

Sementara itu, PV Sindhu memberikan peringatan kepada para pemain muda yang berharap untuk menggantikannya sebagai pemain bulu tangkis nomor satu di India.

“Saya akan bermain setidaknya selama beberapa tahun lagi. Saya pikir generasi muda bermain dengan baik, tetapi tujuan saya adalah tidak memberi mereka kesempatan untuk mengalahkan saya atau menang dengan mudah. Saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya dan tidak memberi mereka peluang yang mudah. Mereka harus meraih kemenangan,” katanya sambil tertawa.

Ia mengaku lega akhirnya bisa menang setelah musim yang buruk.

“Sangat penting untuk menang. Saya hampir menang beberapa kali dan bermain bagus, tetapi tidak menang. Jadi ya, saya lega dan apa yang lebih baik daripada mengakhiri tahun dengan baik? Saya pikir ini akan memberi saya banyak kepercayaan diri. Berusia 29 tahun, saya pikir ini juga merupakan keuntungan karena saya punya banyak pengalaman.