Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo bertekad memperbaiki performanya usai lolos 16 besar Thailand Masters 2025. Keinginan ini menguat setelah rentetan kekalahannya di babak awal dalam 10 bulan terakhir.

Bersaing melawan Tharun Mannepalli di 32 besar, Rabu (29/1/2025), Chico menang dengan skor 21-11, 21-15. Ia menuntaskannya dalam waktu 38 menit.

“Hari ini pertandingan pertama jadi saya mencoba untuk menikmati pertandingan dan beradaptasi dengan kondisi lapangan. Arah angin dan shuttlecock-nya. Alhamdulillah bisa berjalan lancar dan saya bisa memegang kontrol permainan,” kata Chico dalam keterangannya melalui PBSI.

Kemenangan ini boleh dikatakan cukup wajar karena di atas kertas Chico jauh diunggulkan. Baik secara ranking maupun pengalaman bertanding. Pebulutangkis asal Papua itu menempati peringkat ke-32 dunia, sedangkan lawan di posisi ke-61.

Chico juga sudah menjalani 250 pertandingan dengan 146 kali menang. Adapun lawan baru 65 kali menang dari jumlah 103 laga yang dilakoninya.

“Saat keluar lapangan tadi, lawan bertanya kepada saya tentang permainan dia. Sebagai sesama pemain, kami pun dengan senang hati untuk memberikan evaluasi. Bagi saya, lawan mempunyai bola atas yang cukup baik,” dia mengungkapkan.

Meski begitu, Chico tak boleh jemawa mengingat ini baru permulaan. Ia akan menghadapi lawan yang lebih kuat seiring meningkatnya babak yang akan dihadapi.

Belum lagi, rekor buruk kalah di 32 dan 16 besar dalam 10’bulan terakhir menjadi hal yang perlu diwaspadainya. Chico tercatat menembus hasil tertinggi di French Open 2024. Juara Taipei Open 2023 itu mencapai semifinal.

Setelah itu, kiprahnya anjlok, bahkan tak pernah lebih dari 16 besar. Bahkan di Indonesia Masters 2025, dia langsung tersingkir di babak pertama usai dikalahkan Kenta Nishimoto 18-21, 14-21.

“Saya ingin lebih bisa menikmati pertandingan demi pertandingan. Selain itu, saya juga bertekad untuk memperbaiki performa di turnamen ini,” kata juara Malaysia Masters 2022 tersebut.

Link Terkait : https://unusia.id/