Skuad Bulu Tangkis Indonesia Adaptasi Venue BWF World Tour Finals 2024

Setelah menempuh perjalanan jauh yang cukup melelahkan, skuad bulu tangkis Indonesia akhirnya tiba di Changzhou China pada Minggu (8/12) malam. Namun pada Senin pagi waktu setempat, Fajar Alfian dan kawan-kawan langsung menyempatkan diri mencoba venue pertandingan dan beradaptasi dengan suasana Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium.

Tampak beberapa punggawanya tim nasional Indonesia seperti ganda putra peringkat 6 dunia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang cukup antusias mencoba lapangan pertandingan dan berharap pengalaman tahun lalu bisa menjadi modal untuk meraih hasil terbaik kali ini.

“Kondisi lapangan sama saja dengan tahun lalu, tidak ada perbedaan. Dilihat dari situasi dan kondisi serta cuaca yang dingin juga kurang lebih sama. Pengalaman dari tahun lalu kami harus bisa pelajari,” tutur Rian melalui siaran pers Humas PP PBSI.

“World Tour Finals menggunakan sistem round robin. Tidak banyak turnamen dengan format seperti ini di perorangan. Jadi menang di partai pertama belum tentu lolos ke semifinal, begitu juga sebaliknya, kalah di partai pertama belum tentu tidak lolos. Kami dari awal sampai akhir harus terus fokus berjuang,” Fajar, memaparkan.

Selain Fajar/Rian, beberapa pemain Pelatnas Cipayung juga mencoba beradaptasi dengan lapangan pertandingan seperti tunggal putra peringkat 4 dunia, Jonatan Christie serta tunggal putri peringkat 6 dunia, Gregoria Mariska Tunjung.

Di sektor ganda putri, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi akan menjalani debutnya di ajang bergengsi berhadiah total USD 2.500.000 atau berkisar 40 miliar rupiah itu.

Dua pasangan profesional Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani dan juga Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanuelle Widjaja baru akan menjalani latihan perdana di Changzhou Olympic Sports Center Gymnasium pada Selasa karena baru sampai di China pada Senin.

  • Related Posts

    Evaluasi Khusus untuk Putri KW, Pelatih Siapkan Gregoria Tampil pada India Open 2025

    Evaluasi khusus diberikan terhadap tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, setelah Malaysia Open 2025. Putri KW menjadi salah satu wakil Indonesia yang berhasil melangkah paling jauh pada turnamen BWF World…

    Dibuka Ambisi Eks Ratu Bulu Tangkis yang Jadi Lebih Muda 11 Tahun Setelah Lawan Putri KW

    Semifinal Malaysia Open 2025 tidak menampilkan satu pun wakil Indonesia. Sementara itu, salah satu pemberi luka bersemangat dengan kebangkitannya. Indonesia mengulangi pencapaian buruk tahun lalu tatkala tidak ada satu pun…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Evaluasi Khusus untuk Putri KW, Pelatih Siapkan Gregoria Tampil pada India Open 2025

    • By shuji
    • January 12, 2025
    • 2 views
    Evaluasi Khusus untuk Putri KW, Pelatih Siapkan Gregoria Tampil pada India Open 2025

    Dibuka Ambisi Eks Ratu Bulu Tangkis yang Jadi Lebih Muda 11 Tahun Setelah Lawan Putri KW

    • By shuji
    • January 11, 2025
    • 5 views
    Dibuka Ambisi Eks Ratu Bulu Tangkis yang Jadi Lebih Muda 11 Tahun Setelah Lawan Putri KW

    Awan Kelabu Bulu Tangkis Indonesia

    • By shuji
    • January 10, 2025
    • 5 views
    Awan Kelabu Bulu Tangkis Indonesia

    Listrik dan Air Ikut Padam, Kekacauan di Hari Pertama Berikan Rasa Frustrasi Terhadap Atlet

    • By shuji
    • January 8, 2025
    • 11 views
    Listrik dan Air Ikut Padam, Kekacauan di Hari Pertama Berikan Rasa Frustrasi Terhadap Atlet

    Tekad Fajar/Rian dan Sabar/Reza Agar Tak Menderita Early Exit

    • By shuji
    • January 7, 2025
    • 13 views
    Tekad Fajar/Rian dan Sabar/Reza Agar Tak Menderita Early Exit

    Taufik Hidayat Ingin Bulu Tangkis Raih Emas Olimpiade 2028

    • By shuji
    • January 6, 2025
    • 10 views
    Taufik Hidayat Ingin Bulu Tangkis Raih Emas Olimpiade 2028