shuji
Masih dalam rangkaian Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Timur 2025, cabang olahraga bulu tangkis kini memasuki babak perempat final. Pertandingan berlangsung sengit pada Senin (2/6/2025). Bertempat di Lapangan Bulu Tangkis Indoor, Lantai 3 ASEEC Tower, Kampus Dharmawangsa-B Universitas Airlangga (UNAIR), sebagai tuan rumah dalam gelaran tersebut.
Fase ini mempertandingkan empat kategori, yaitu sektor tunggal putri, tunggal putra, ganda putri, dan ganda putra. Atmosfer kompetisi kian terasa ketat seiring sistem gugur, hingga menyisakan atlet-atlet terbaik dalam perebutan tiket menuju semifinal esok, Selasa (3/6/2025).
Bangkit dari Ketertinggalan
Salah satu pertandingan yang menyita perhatian datang dari sektor tunggal putri. Nisrinna Hapsari Prihastiwi, atlet asal Universitas Negeri Malang (UM), sukses menaklukkan Mega Sedna Neyva dari Universitas PGRI Banyuwangi lewat pertandingan dramatis tiga set (rubber game) dengan skor tipis.
Meski mengalami cedera hamstring sejak sehari sebelumnya, Rinna, tetap menunjukkan permainan gigih. Ia mengakui bahwa kondisi kakinya sempat menghambat performanya, namun motivasi pelatih serta dukungan rekan-rekannya menjadi penyemangat untuk bangkit. “Set pertama itu sengaja aku lepas karena sudah ketinggalan jauh poinnya. Kaki juga masih sakit banget. Tapi pelatih bilang, ‘kamu itu unggulan satu, harusnya bisa’, dari situ mulai bangkit dan nge-push diri di awal set kedua,” ujarnya.
Setelah kalah set pertama, Rinna kemudian berhasil membalikkan keadaan di set kedua hingga set penentuan. “Sempat kejar-kejaran poin. Tapi aku terus istighfar, doa, ingat pesan Ibu. Aku sudah latihan keras, jadi enggak boleh nyerah. Pelatih terus bilang aku bisa, dan teman-teman juga teriak dukung. Itu jadi kekuatan besar buat aku.”
Meski menahan rasa sakit, Rinna berhasil menutup laga dengan kemenangan dan mengamankan tiket semifinal. Ia pun mengungkapkan target selanjutnya. “Besok aku main di dua nomor: tunggal putri dan ganda campuran. Jadi harus lebih siap secara fisik dan mental. Harus bisa hemat tenaga juga push sedari awal,” jelasnya.
Momen kemenangan itu terasa spesial bagi Rinna, mengingat ini adalah kali pertamanya melaju semifinal pada kompetisi yang digelar di UNAIR setelah beberapa kali gagal di ajang sebelumnya. “Dulu pernah main di UNAIR Open tapi kalah di 8 besar. Baru kali ini bisa menang di dua nomor sekaligus. Jadi ini pengalaman dan kesan baru buat aku.”
Menang Telak
Sementara itu, duet apik ditunjukkan oleh ganda putri Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Nindana Ailen Alsysia dan Triska Cahya Renda Puspita. Keduanya sukses menang telak dalam dua set langsung atas pasangan Politeknik Negeri Malang, Cecilia Imanuel dan Yulita Amanda Putri.
“Sebenarnya dari kemarin kita sudah menganalisa permainan lawan. Awalnya main save dulu, baru atur tempo,” ungkap Nindana.
Ia turut menyebut bahwa persiapan matang menjadi faktor penting. Usai menjalani training center (TC) selama tiga minggu, keduanya tampak siap menghadapi laga semifinal esok. “Kemungkinan bakal lawan UINSA, tapi belum pasti. Target kami main bagus dulu, semoga bisa lancar terus,” tutup Nindana.
Rekap hasil akhir babak perempat final sebagai berikut.
Tunggal Putri
Universitas Negeri Malang vs Universitas PGRI Banyuwangi (14-21, 21-13, 21-19)
Universitas Ciputra vs Universitas Brawijaya (21-18, 21-14)
STKIP PGRI Bangkalan vs Universitas Muhammadiyah Malang (10-21, 13-21)
Universitas Negeri Malang vs UIN Sunan Ampel Surabaya (14-21, 12-21)
Tunggal Putra
Politeknik Negeri Jember vs Universitas Ciputra (21-11, 21-11)
Universitas Jember vs Universitas PGRI Banyuwangi (21-11, 21-11)
Universitas Negeri Surabaya vs Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (15-21, 21-8, 21-10)
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya vs Universitas Surabaya (1 (retired) -4)
Ganda Putri
Universitas Jember vs UIN Sunan Ampel Surabaya (18-21, 12-21)
Universitas Negeri Surabaya vs Politeknik Negeri Malang (21-8, 21-9)
Universitas Muhammadiyah Malang vs UIN Sunan Ampel Surabaya (7-21, 6-21)
Universitas Negeri Surabaya vs Universitas Negeri Malang (12-21, 17-21)
Ganda Putra
UIN Sunan Ampel Surabaya vs ITS (21-12, 21-8)
Universitas Negeri Surabaya vs Universitas Jember (19-21, 21-19, 15-21)
Politeknik Negeri Jember vs UIN Sunan Ampel Surabaya (18-21, 14-21)
Universitas Negeri Surabaya vs Universitas Negeri Malang (17-21, 16-21)
