Dalam Oktober 2024, sejumlah atlet bulutangkis Indonesia ikut dalam ajang bulutangkis Arctic Open 2024 dan Denmark Open 2024. Salah satu yang ikut serta adalah ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dalam kedua ajang tersebut, Fajar/Rian gugur di perempatfinal Arctic Open 2024 dan hanya tembus semifinal di Denmark Open 2024. Melihat pencapaian tersebut, Fajar Alfian merasa belum cukup puas dengan pencapaian tersebut. Hal tersebut diungkapkan kepada media milik PBSI.
“Untuk hasil bertanding di 2 ajang Eropa, kami merasa belum cukup maksimal. Dari segi permainan dan hasil, kami masih jauh dari harapan yang kami inginkan. Itu karena kami belum tembus ke final kedua ajang tersebut,” buka Fajar Alfian kepada media milik PBSI.
“Harapannya setelah bertanding di Olimpiade 2024 yang lalu, kami bisa memperoleh hasil yang lebih baik. Tidak lupa, kami meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, karena perjalanan karier kami tidaklah mudah,” lanjutnya.
“Sudah 11 tahun saya dan Rian dipasangkan dan merasakan jatuh bangun bersama, semoga karier kami kedepannya bisa lebih baik dari sebelumnya,” ujar pria kelahiran kota Bandung tersebut.
Di sisi Muhammad Rian Ardianto, ia mengakui bahwa ada catatan yang belum mampu dicapai. Mereka harus bisa melewati poin-poin kritis dengan lebih baik.
“Tentunya pencapaian sebelumnya akan terus kami jadikan sebagai pelajaran. Dari hasil evaluasi, kami belum bisa memanfaatkan poin-poin kritis dengan baik,” buka pernyataan dari Muhammad Rian Ardianto.
“Namun, kami tetap harus bersyukur dengan pencapaian kami dan kami harus melakukan evaluasi untuk kedepannya,” lanjut suami dari Ribka Sugiarto.
“Setelah ini, kami akan berdiskusi dengan pelatih. Kami akan melakukan evaluasi atas hasil kami di Eropa dan mempersiapkan diri untuk hadapi ajang bulutangkis yang akan datang. Semoga hasilnya bisa jauh lebih baik dari ajang sebelumnya,” tutup Muhammad Rian Ardianto.
Meski pencapaian keduanya mengecewakan karena gagal masuk final, namun keduanya berhasil tembus 5 beaar ranking BWF di sektor ganda putra. Hal itu dibenarkan dalam pembaruan ranking BWF pada 22 Oktober 2024 ini.