Mohammad Ahsan Emosional, Ucapkan Terima Kasih dengan Air Mata

Ganda putra bulu tangkis senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, atau yang akrab disebut The Daddies resmi pamit dari kancah badminton yang membesarkan namanya.

Hal itu setelah Ahsan/Hendra kalah dari wakil Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap dengan dua gim langsung, 13-21 dan 14-21 dalam babak 16 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Kamis (23/1/2025) sore WIB.

Sebagai informasi, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pertama kali mengumumkan rencana pensiun mereka kepada publik lewat unggahan di akun Instagram masing-masing, Desember silam.

Ganda putra yang sudah merengkuh berbagai gelar bergengsi, mulai dari Kejuaraan Dunia hingga All England itu, kompak menjadikan Indonesia Masters 2025 sebagai panggung terakhir mereka di bulu tangkis profesional.

Semula, The Daddies mengira dirinya bakal langsung tersingkir di babak 32 besar, Selasa (21/1/2025) lalu. Mohammad Ahsan bahkan mengaku sudah menyiapkan kata-kata perpisahan, tetapi urung disampaikan sebab ia dan tandemnya menang atas Chiang Chien Wei/Wu Hsuan Yi (Chinese Taipei) dengan straight game 21-19 dan 22-20.

Kalimat pamit akhirnya baru terlontar dua hari berselang, yakni Kamis (23/1/2025). Dengan kekalahan di tangan Arif/Yap, Ahsan/Hendra kini resmi menggantung raketnya dan undur diri dari jagat badminton sebagai atlet.

Mohammad Ahsan Paling Emosional

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak kuasa menyembunyikan kesedihannya usai menuntaskan laga terakhir mereka di 16 besar Indonesia Masters 2025.

Ahsan jadi yang paling emosional, dengan pria berusia 37 tahun itu sempat bersujud sebagai bentuk syukur, berpelukan cukup lama dengan tandemnya, bersapa dengan lawan, lalu sesenggukan menahan tangis.

Air mata Ahsan juga menetes ketika The Daddies hadir menyapa awak media di ruang konferensi pers Istora Senayan.

Dalam pernyataannya, pria yang karib disapa “Babah” oleh badminton lovers itu langsung menyebut dirinya bakal rindu dengan momen-momen di badminton. Air matanya pun menetes saat mengucapkan terima kasih kepada media yang telah setia mengawal kariernya bersama Hendra Setiawan sejak lama.

“Akhirnya selesai juga perjuangan kami, dari kecil dulu selalu latihan, sekarang sudah tidak latihan lagi. Untungnya di situ. sudah tidak capek (latihan) lagi. Pasti ini jadi momen yang sangat dirindukanlah. Saya juga ucapkan terima kasih ke teman-teman wartawan yang sudah jadi bagian dari perjuangan kita,” ujarnya seraya meneteskan air mata.

“Sebenarnya kemarin yang mau siap-siap begini (perpisahan), tetapi kejadiannya baru hari ini, di luar dugaan (karena menang dipertandingan pertama). Namun, saya senang lah,” kata Ahsan lagi.

“Sama seperti Ko Hendra, kita akan kembali ke masyarakat, kembali ke rumah dengan tugas kepala keluarga. Ko Hendra antar anak (ke sekolah), saya juga, lebih banyak waktu untuk di rumah,” tandas dia.

Bakal Rindu dengan Atmosfer Istora Senayan

Selaras dengan itu, Hendra Setiawan juga mengaku sedih lantaran harus berpisah dengan atmosfer Istora Senayan. Dia mengapresiasi suporter yang memberi dukungan maksimal di laga terakhir mereka, serta mengucapkan terima kasih atas standing applause penonton selepas pertandingan.

“Kalau dibilang sedih, ya sedih karena besok-besok saya tidak bisa merasakan atmosfer Istora lagi,” ucap Hendra Setiawan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih tadi (suporter) sudah memberikan standing applause. Tapi saya berharap mereka tetap mendukung atlet-atlet Indonesia yang masih berjuang di sini,” pungkasnya.

Masih Ada Tribute untuk Ahsan/Hendra

Adapun laga 16 besar Indonesia Masters 2025 belum benar-benar menandai momen terakhir Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Istora Senayaan, Jakarta.

PBSI bersama panitia penyelenggara masih akan mengelar tribute berupa laga ekshibisi yang melibatkan duo pemain ganda putra senior kebanggaan Indonesia.

Adapun acara tersebut rencananya bakal dihelat pada Minggu (26/1/2025) pukul 09.30 WIB, sebelum digelarnya partai final Indonesia Masters 2025.

  • Related Posts

    Dilatih Hendra Setiawan, Sabar / Reza Ngebet Jalani Debut di All England 2025

    Ganda putra peringkat delapan dunia (per 11 Maret 2025), Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tidak sabar melakoni debut di ajang All England 2025. Sabar/Reza yang penampilannya ciamik sepanjang tahun…

    Jadwal Lengkap All England 2025, 11-16 Maret: Dukung Perjuangan Pemain-pemain Terbaik Indonesia

    Jadwal turnamen bulutangkis All England 2025. Bintang-bintang bulutangkis Indonesia akan bertarung memperebutkan gelar pada turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut. Setelah melakukan persiapan yang cukup panjang, tim bulutangkis Indonesia akhirnya…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Dilatih Hendra Setiawan, Sabar / Reza Ngebet Jalani Debut di All England 2025

    • By shuji
    • March 11, 2025
    • 2 views
    Dilatih Hendra Setiawan, Sabar / Reza Ngebet Jalani Debut di All England 2025

    Jadwal Lengkap All England 2025, 11-16 Maret: Dukung Perjuangan Pemain-pemain Terbaik Indonesia

    • By shuji
    • March 10, 2025
    • 4 views
    Jadwal Lengkap All England 2025, 11-16 Maret: Dukung Perjuangan Pemain-pemain Terbaik Indonesia

    Hasil Semifinal Orleans Masters 2025 – Rantai Kejutan Rival Alwi Farhan Terputus, Jebolan Kualifikasi Tersingkir

    • By shuji
    • March 9, 2025
    • 4 views
    Hasil Semifinal Orleans Masters 2025 – Rantai Kejutan Rival Alwi Farhan Terputus, Jebolan Kualifikasi Tersingkir

    Indonesia Kirim 19 Wakil ke Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 di China

    • By shuji
    • March 8, 2025
    • 5 views
    Indonesia Kirim 19 Wakil ke Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 di China

    Rehan/Gloria ke Perempat Final Orleans Masters 2025

    • By shuji
    • March 7, 2025
    • 8 views
    Rehan/Gloria ke Perempat Final Orleans Masters 2025

    Orleans Masters 2025: Komang Disingkirkan Unggulan Kedua

    • By shuji
    • March 6, 2025
    • 8 views
    Orleans Masters 2025: Komang Disingkirkan Unggulan Kedua