Mental Shi Yu Qi Lebih Tangguh, Lin Dan Yakin Emas Mampu Digenggam

Legenda bulu tangkis China, Lin Dan, mengungkap satu kelebihan besar dari juniornya yaitu Shi Yu Qi hingga diyakini mampu rebut medali emas pada Olimpiade Paris 2024.

Shi Yu Qi akan menjadi penantang utama dalam perebutan medali emas tunggal putra di Olimpiade Paris 2024.

Tunggal putra nomor satu dunia itu berangkat menuju Paris dengan modal yang sangat mumpuni.

Shi baru saja back-to-back juara pada Singapore Open dan Indonesia Open 2024.

Tren kemenangan beruntunnya sudah terjadi sejak ia berhasil mengantarkan China meraih trofi Thomas Cup 2024.

Membuatnya mampu mengalahkan dominasi Viktor Axelsen (Denmark) yang belakangan agak meluntur.

Dari segi fisik dan teknis, Shi memang sering menyajikan laga-laga alot dan cukup menguras bensin lawan.

Dia memiliki stroke yang ibaratnya selalu sempurna sehingga mampu mengantisipasi pukulan sulit dari lawan sekalipun.

Modal punya fisik dan teknis itu masih ditunjang dengan satu kelebihan Shi yang diakui oleh legenda bulu tangkis China sekaligus peraih dua medali emas Olimpiade, Lin Dan.

Hal tersebut adalah kekuatan mental baja yang tak jarang mengantarkan Shi dari posisi tertinggal justru mampu mengejar jauh dan membalikkan keadaan.

“Menurut saya, satu hal yang paling menjadi keunggulan Shi Yu Qi, di mana hal itu membuat dia memiliki peluang untuk mendapatkannya (emas),” kata Lin Dan dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.

“Jika situasinya sesengit ini, Axelsen (juara bertahan) tentu ingin mempertahankannya, tetapi itu mungkin agak sulit di Olimpiade kali ini.”

“Mental lah yang berbicara, dan Shi Yu Qi lebih unggul. Dia akan tampil dengan permainan bersih, membebaskan dirinya dan mengeluarkan segalanya yang dia miliki,” ujarnya.

Mantan tunggal putra kidal asal China itu juga menambahkan bahwa faktor pelecut semangat Shi bisa bertambah dari faktor usia.

Bisa jadi, Paris 2024 adalah peluang terakhirnya di ajang empat tahunan tersebut.

“Tentu saja Shi Yu Qi ingin bermain bagus di Olimpiade Paris tahun ini. Mungkin dia tidak akan memikirkan soal masih ada peluang di Olimpiade berikutnya,” ucap Lin.

“Tahun lalu dan sebelumnya, Axelsen adalah pemain yang paling dominan.”

“Tapi tahun ini, saya bisa dengan jelas merasakan bahwa Shi Yu Qi sedang bersinar, melalui hasil-hasil penampilannya di awal tahun ini. Dia punya kekuatan besar untuk memenangi medali emas.”

“Ini akan menjadi hal yang sangat krusial yang mempengaruhi kepercayaan dirinya. Kalau dia tidak punya rasa percaya diri, dia akan merasa medali emas terlalu susah untuk digapai,” tutur Juara Dunia lima kali tersebut.

Related Posts

Bulu Tangkis Indonesia Master 2025 Bergulir, Indonesia Turunkan 27 Pemain, Ini Daftarnya

Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Master 2025 super 500 dengan total hadiah 475.000 USD akan dimulai besok. Turnamen ini akan digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), mulai besok 21 Januari hingga…

Amukan Tunggal Putri No.1 Dunia Jaga Rekor 10-0 atas Wakil Thailand, An Se-young Rebut Gelar Ke-2 Musim Ini

Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, meraih gelar kedua pada 2025 setelah pekan lalu menjuarai Malaysia Open 2025. Menghadapi Pornpawee Chochuwong (Thailand) di Indira Gandhi Sports Complex, New…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bulu Tangkis Indonesia Master 2025 Bergulir, Indonesia Turunkan 27 Pemain, Ini Daftarnya

  • By shuji
  • January 20, 2025
  • 2 views
Bulu Tangkis Indonesia Master 2025 Bergulir, Indonesia Turunkan 27 Pemain, Ini Daftarnya

Amukan Tunggal Putri No.1 Dunia Jaga Rekor 10-0 atas Wakil Thailand, An Se-young Rebut Gelar Ke-2 Musim Ini

  • By shuji
  • January 19, 2025
  • 3 views
Amukan Tunggal Putri No.1 Dunia Jaga Rekor 10-0 atas Wakil Thailand, An Se-young Rebut Gelar Ke-2 Musim Ini

Hasil India Open 2025 – Gregoria Ciamik Permalukan Juara Dunia Wakil Tuan Rumah

  • By shuji
  • January 18, 2025
  • 5 views
Hasil India Open 2025 – Gregoria Ciamik Permalukan Juara Dunia Wakil Tuan Rumah

Juara Dunia Susul Gregoria ke 8 Besar, Arahan Irwansyah Jadi Modal untuk Balas Noda Terakhir di Rekor 10-3

  • By shuji
  • January 17, 2025
  • 5 views
Juara Dunia Susul Gregoria ke 8 Besar, Arahan Irwansyah Jadi Modal untuk Balas Noda Terakhir di Rekor 10-3