Listrik dan Air Ikut Padam, Kekacauan di Hari Pertama Berikan Rasa Frustrasi Terhadap Atlet

Kekacauan yang terjadi pada hari pertama gelaran Malaysia Open 2025 memberikan rasa frustrasi terhadap atlet.

Hujan lebat yang mengguyur Kuala Lumpur, Malaysia pada Selasa (7/1/2025) sore waktu setempat menjadi petaka bagi para atlet yang bertanding.

Venue pertandingan Axiata Arena terkena dampaknya saat dua lapangan terkena tetesan air hujan yang cukup parah.

Lapangan 2 dan lapangan 3 terkena dampak tersebut hingga akhirnya laga harus ditunda sampai kurang lebih tiga jam.

Panitia mencoba memasang handuk hingga terpal untuk mencegah air masuk ke dalam lapangan.

Namun, nyatanya upaya tersebut bukan solusi yang tepat.

Pertandingan akhirnya kembali dimulai, tetapi laga kembali dihentikan saat atlet yang bertanding baru berlangsung lima menit.

Laga antara Brian Yang (Kanada) dan H.S Prannoy (India) yang harus dihentikan.

“Di sela-sela laga, saya berdiri dan menyaksikan hujan di sebelah, tetapi itu tidak berdampak pada pertandingan,” kata Kim Astrup.

“Untungnya, hujan tidak mengguyur lapangan kami, jadi kami bisa menyelesaikan pertandingan,” ujarnya.

Namun, nasib apes dialami pemain Denmark lainnya, tunggal putri Julie Dawall Jakobsen juga harus tertunda pertandingannya.

“Saya bermain selama 25 menit, beristirahat selama 165 menit karena hujan dan kemudian saya bermain selama lima menit????. Saya harus menyelesaikan pertandingan yang sama besok (Rabu, red.). Wowwwwwwww,” ujarnya melalui postingan di X.

Situasi tersebut menyebabkan kekacauan lainnya di ruangan tempat bekerja untuk para jurnalis saat listrik dan air keran ikut padam.

Baru pada pukul 20.00 waktu setempat, laporan baru masuk. Air menetes secara sporadis di lapangan 2 dan 3, dan banyak petugas yang mencoba mengeringkan lapangan.

Selimut di sebelah tikar harus digulung untuk dikeringkan di bawahnya.

“Sungguh membuat frustasi. Saya bisa melihat bahwa hasilnya dibekukan di livescore, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi, jadi saya harus keluar ke sini (di aula, red.),” kata Julie Dawall Jakobsen.

“Kemudian saya duduk selama dua setengah jam menunggu. Dan saya tidak tahu apakah saya akan bermain hari ini (Selasa, red.). Itu tidak optimal sama sekali dan cukup membuat frustrasi,” ujarnya.

Keyword Terkait:

  • Related Posts

    Evaluasi Khusus untuk Putri KW, Pelatih Siapkan Gregoria Tampil pada India Open 2025

    Evaluasi khusus diberikan terhadap tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, setelah Malaysia Open 2025. Putri KW menjadi salah satu wakil Indonesia yang berhasil melangkah paling jauh pada turnamen BWF World…

    Dibuka Ambisi Eks Ratu Bulu Tangkis yang Jadi Lebih Muda 11 Tahun Setelah Lawan Putri KW

    Semifinal Malaysia Open 2025 tidak menampilkan satu pun wakil Indonesia. Sementara itu, salah satu pemberi luka bersemangat dengan kebangkitannya. Indonesia mengulangi pencapaian buruk tahun lalu tatkala tidak ada satu pun…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Evaluasi Khusus untuk Putri KW, Pelatih Siapkan Gregoria Tampil pada India Open 2025

    • By shuji
    • January 12, 2025
    • 2 views
    Evaluasi Khusus untuk Putri KW, Pelatih Siapkan Gregoria Tampil pada India Open 2025

    Dibuka Ambisi Eks Ratu Bulu Tangkis yang Jadi Lebih Muda 11 Tahun Setelah Lawan Putri KW

    • By shuji
    • January 11, 2025
    • 5 views
    Dibuka Ambisi Eks Ratu Bulu Tangkis yang Jadi Lebih Muda 11 Tahun Setelah Lawan Putri KW

    Awan Kelabu Bulu Tangkis Indonesia

    • By shuji
    • January 10, 2025
    • 5 views
    Awan Kelabu Bulu Tangkis Indonesia

    Listrik dan Air Ikut Padam, Kekacauan di Hari Pertama Berikan Rasa Frustrasi Terhadap Atlet

    • By shuji
    • January 8, 2025
    • 11 views
    Listrik dan Air Ikut Padam, Kekacauan di Hari Pertama Berikan Rasa Frustrasi Terhadap Atlet

    Tekad Fajar/Rian dan Sabar/Reza Agar Tak Menderita Early Exit

    • By shuji
    • January 7, 2025
    • 13 views
    Tekad Fajar/Rian dan Sabar/Reza Agar Tak Menderita Early Exit

    Taufik Hidayat Ingin Bulu Tangkis Raih Emas Olimpiade 2028

    • By shuji
    • January 6, 2025
    • 10 views
    Taufik Hidayat Ingin Bulu Tangkis Raih Emas Olimpiade 2028