Dua pasangan ganda putra baru Korea Selatan berhasil menunjukkan kualitas nyata setelah lolos semifinal Korea Masters 2024 untuk bersaing memperebutkan satu tiket final.
Keberanian Asosiasi Korea Selatan (BKA) membongkar pasang sektor ganda putra mereka pada Korea Masters 2024 di Iksan Gymnasium, Iksan, Korea Selatan, tidak sia-sia.
Dua dari beberapa pasangan kombinasi baru yang didebutkan pada turnamen BWF World Tour Super 300 itu bahkan sejatinya merupakan pecahan dari para penghuni 10 besar dunia.
Mereka adalah Ki Dong-ju/Seo Seung-jae dan Jin Yong/Kim Won-ho.
Jin/Kim menjadi pemupus asa wakil Indonesia, di mana mereka menumbangkan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin pada Kamis (7/10/2024).
Duet mereka ternyata memiliki kombinasi permainan lebih jitu dengan mengandalkan defens yang membuat Fikri/Daniel berbalik kewalahan.
Fikri/Daniel yang berstatus unggulan lima, telah ditumbangkan di babak 16 besar dengan kekalahan 21-11, 10-21, 16-21.
Jin/Kim juga jadi penjegal pasangan unggulan dua asal Taiwan, Lee Jhe-hui/Yang Po-Hsuan.
Mereka bahkan menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-11.
Sementara itu, Ki Dong-ju/Seo Seung-jae juga tak kalah menyeramkan.
Duet mereka berhasil menepis sejumlah pasangan-pasangan Taiwan yang memiliki permainan ulet.
Di antaranya Chang Ko-Chi/Chen Xin-Yuan dan Ming Che Lu/Tan Kai Wei.
Ming/Tan ini yang pada babak 16 besar sebelumnya mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Kesuksesan Jin Yong/Kim Won-ho dan Ki Dong-ju/Seo Seung-jae menembus semifinal membuat Korea Selatan makin membuka asa meraih gelar juara di ganda putra.
Karena kedua pasangan di atas akan saling bertemu dan memastikan tuan rumah sudah merebut tiket final lebih dulu.
Pertempuran Jin/Kim vs Ki/Seo akan menjadi laga seru dan menarik karena adu kekuatan kombinasi baru mereka berpotensi besar memperlihatkan reli-reli tak terduga.
Meski kemungkinan sudah sering berlatih bersama, gaya dan taktik permainan mereka tentu masih saling sama-sama asing ketika dipertandingkan dalam turnamen resmi.
Motivasi berlebih mungkin akan dibawa duet Jin/Kim.
Selain karena telah menumbangkan sejumlah unggulan termasuk Fikri/Daniel, turnamen ini juga akan menjadi turnamen terakhir Kim Won-ho sebelum dia menjalani wajib militer jangka pendek.
Kim akan menjalani wajib militer selama tiga pekan terhitung mulai 14 November 2024.
Wajib militer dia mendapat keringanan dari sisi waktu hingga jenis karena mempertimbangkan status dan kondisinya.
Di Korea Selatan, atlet laki-laki yang mampu menjadi finalis Olimpiade dan juara Asian Games dapat keistimewaan dengan keringanan waktu.
Kim Won-ho menjadi finalis Olimpiade Paris 2024 di ganda campuran bersama Jeong Na-eun dengan hasil akhir medali perak.
Adapun jika peraih emas Olimpiade maka akan dibebaskan wamil.
Kemudian jika mengalami cedera atau kondisi kesehatan yang dibuktikan dengan catatan medis resmi, juga akan menjalani wamil dengan jenis layanan masyarakat.
Kim Won-ho sendiri masih menahan cedera bahu kanan.
Dia belum tentu berpartisipasi pada BWF World Tour Finals 2024 tapi sudah pasti tidak akan ikut pada Kumamoto Masters 2024.