Kisah PV Sindhu, ratu bulu tangkis yang pernah minta perlindungan peringkat dunia BWF karena cedera parah, akan dibahas Okezone. Sebab, itu merupakan hak seorang pebulu tangkis.
Pusarla Venkata Sindhu diketahui mengalami cedera parah pada lututnya saat bermain di babak kedua French Open pada Oktober 2023 melawan Supanida Kathetong. Pemain asal India itu lalu memutuskan untuk mundur.
Setelah kembali ke negara asalnya, Sindhu diminta oleh dokter untuk beristirahat beberapa pekan. Itu artinya, ia baru bisa comeback ke lapangan paling cepat pada pertengahan November 2023
Pada awal bulan ke-11 itu, Sindhu merasa belum siap untuk turun lagi. Alhasil, ia mengajukan perlindungan peringkat dunia (protected ranking) kepada BWF
Berkat perlindungan itu, Sindhu tak turun dari peringkat 11 di ranking BWF. Keistimewaan itu memang memungkinkan pemain untuk tak mengalami penurunan peringkat meski harus absen dalam sejumlah turnamen.
Dalam kasus Sindhu, dari rentang Oktober hingga Desember 2023, BWF memiliki sejumlah turnamen. Beberapa di antaranya adalah Kumamoto Masters (Jepang), China Masters, dan BWF World Tour Finals 2023.
Dengan mengajukan perlindungan peringkat, maka Sindhu bisa menjalani masa pemulihan tanpa takut terkena denda karena absen lama dari kompetisi. Namun, perlindungan itu juga bukannya tanpa risiko.
Sesuai regulasi BWF, seorang pebulu tangkis baru bisa comeback paling cepat tiga bulan setelah pengajuan perlindungan ranking itu. Ada pun masa perlindungan akan berakhir satu tahun setelahnya.
Sindhu pada akhirnya baru comeback pada French Open 2024 Super 750 yang digelar 5-10 Maret. Setelah melewati sejumlah turnamen, posisinya kini malah melorot ke urutan 16 di ranking BWF.
Itulah kisah PV Sindhu, ratu bulu tangkis yang pernah minta perlindungan peringkat dunia BWF karena cedera parah. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.