
Dalam beberapa hari terakhir ini, sejumlah pemain bulu tangkis Rusia menjalani berbagai sesi latihan bersama pemain dan pelatih Indonesia yang berada di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta. Yang jelas, bagi para atlet Rusia ini, selain materi latihan serta lawan di seberang net, cuaca panas, termasuk suhu dan kelembaban, menjadi tantangan besar terhadap mereka.
Para atlet Rusia tersebut juga berkesempatan bertanding dalam laga simulasi dengan tim bulu tangkis Indonesia, Jumat (11/7) siang. “Merasa senang bisa ada di sini walaupun tidak mudah menjalani latihan karena cuaca yang panas. Tapi hari demi hari kami mencoba beradaptasi,” kata atlet bulu tangkis tunggal putra Rusia, Sergey Sirant, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Simulasi di nomor beregu bersama tim junior “Merah Putih” itu digelar menjelang bergulirnya Badminton Asia Junior Championships 2025. Simulasi ini dilakukan dalam dua sesi. Dalam pertandingan sesi pertama yang dilangsungkan, Moh Zaki Ubaidillah dan kawan-kawan menang dengan skor 110-80.
“Kami harap kami bisa bermain lebih baik ke depan, kami masih perlu banyak waktu untuk mengembalikan semuanya. Tapi di simulasi tadi cukup menyenangkan dan bagus. Setiap waktu ada kesempatan untuk bangkit, setiap poin sangat berharga. Saya melihat sistem ini tahun lalu di Kejuaraan Dunia Junior,” jelas atlet yang pernah berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Pada pesta olahraga tersebut, Sirant bersua Anthony Sinisuka Ginting di laga terakhir penyisihan Grup J. Kala itu, Anthony menang dengan skor identik 21-12, 21-10.
Belasan atlet bulu tangkis asal Rusia datang ke Cipayung untuk melakukan latihan bersama selama dua pekan, yaitu pada 8-21 Juli. Program ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia. Tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga di beberapa bidang lainnya.
Pertemuan pertama terjadi pada April 2025 ketika delegasi Rusia datang ke pelatnas PBSI untuk membahas beberapa hal. Berlanjut pada Juni, Ketua Umum PP PBSI M Fadil Imran beserta jajaran dan beberapa atlet pelatnas melakukan kunjungan balasan ke Saint Petersburg, Rusia. Atlet pelatnas sempat melakukan latih tanding di sana selama kurang lebih satu pekan.
Kali ini, giliran atlet-atlet Rusia yang bisa merasakan latihan di markas besar bulu tangkis Indonesia.