shuji
Tim bulu tangkis Indonesia tidak membuang waktu untuk kembali mempersiapkan diri setelah tiba di Prancis untuk Kejuaran Dunia 2025.
Latihan perdana dilakukan para pebulu tangkis Indonesia pada Sabtu pagi (23/8/2025) waktu Paris di Adidas Arena, Paris, Prancis.
Program latihan yang dilahap pemain masih belum intens semenjak fokusnya adalah memulihkan kondisi setelah perjalanan panjang.
“Latihan ini sifatnya hanya conditioning, pengembalian kondisi setelah perjalanan panjang,” kata pelatih tunggal putri, Imam Tohari, dalam keterangan resmi melalui PBSI.
“Secara keseluruhan kondisi Gregoria (Mariska Tunjung) dan Putri (Kusuma Wardani) ok
“Tadi ada coba lapangan pertandingan sebentar. Dipakai untuk stroke-stroke. Selain itu ada sedikit latihan kelincahan kaki.”
“Hari ini bisa dibilang hanya 70 persen, besok akan bertambah kapasitas latihannya di atas 80 persen,” ucapnya menambahkan.
Bagi sebagian pemain Indonesia yang akan bertanding, mereka kembali ke lokasi yang sama setelah Olimpiade Paris 2024.
Tahun lalu Gregoria melangkah paling jauh dengan merebut medali perunggu.
Sementara itu, olympian jebolan Paris 2024 dari Indonesia lainnya yang akan bertanding ada tujuh pemain.
Mereka adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra kemudian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.
Berikutnya adalah Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran.
Pitha misalnya, dia mengatakan senang bisa kembali ke Adidas Arena atau yang dulu disebut sebagai Arena Porte de La Chapelle.
Di Olimpiade, Rinov/Pitha harus gigit jari karena tersingkir di babak penyisihan grup setelah dapat meraih kemenangan di laga pertama.
Wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, memberi mimpi buruk di laga terakhir fase grup.
“Menjalani persiapan sesuai dengan yang diberikan pelatih. Dari teknik dan non teknik,” kata Pitha yang akan bertanding mulai hari kedua.
“Saya akan membawa harapan dan usaha di Kejuaraan Dunia ini agar bisa menang di setiap pertandingan.”
“Bersyukur dan senang bisa kembali ke sini. Pasti ada terbayang momen-momen Olimpiade, bagaimana saat itu menjalaninya.”
“Saya mau mengambil sisi-sisi positifnya untuk lebih memotivasi,” ucap pemain yang akrab disapa Tari tersebut.
Semangat juga diusung Anthony Sinisuka Ginting yang bahkan akan menghadapi mimpi buruknya di babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2025.
Ginting bakal Toma Junior Popov, pemain tuan rumah yang menyingkirkannya di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.
“Pasti ada pikiran muncul tentang hasil di Olimpiade lalu tapi saya tidak mau terlalu fokus ke sana,” ujar Ginting.
“Jadi lebih fokus apa yang bisa saya buat dan saya persiapkan di pertandingan nanti.”
“Ini turnamen baru, hari yang baru dan pasti ada kesempatan yang baru yang bisa saya dapat.”
“Lawan dia bukan lawan yang mudah, selalu ramai jadi fokus ke persiapan diri sendiri. Mirip seperti biasanya hanya lebih ekstra,” papar Ginting.
Kejuaraan Dunia 2025 akan berlangsung pada 25-31 Agustus 2025.
