Japan Open 2024 – Respek Tunggal Putra Jepang Setelah Menang Retired Atas Anthony Ginting yang Cedera

Tunggal putra Jepang, Yushi Tanaka, menaruh respek pada Anthony Sinisuka Ginting setelah menang retired di babak pertama Japan Open 2024.

Keberhasilan Tanaka melanjutkan petualangannya di turnamen kandang dengan lolos babak 16 besar tidak diiringi suka cita sepenuhnya.

Ada rasa respek yang ia haturkan untuk Anthony Sinisuka Ginting setelah kedua pemain ini bertemu di babak pertama Japan Open 2024, Selasa (20/8/2024).

Ginting memang terpaksa menyerah di pertengahan laga, tepatnya gim kedua setelah merasakan sakit pada kakinya.

Tunggal putra Indonesia itu sempat meminta perawatan medis tetapi hasilnya tetap tidak mampu menghilangkan rasa sakit yang dideritanya.

Ginting mundur dan merelakan tiket babak kedua ke tangan Tanaka.

Tanaka sendiri setelah pertandingan turut merasa tidak enak karena kemenangannya lebih diakibatkan karena Ginting cedera.

Sebelum itu, memang Ginting unggul tetapi cedera di kaki tampak sangat mempengaruhi pergerakan kaki hingga tertikung.

“Ini adalah pertandingan yang melibatkan kejadian cedera lawan (Anthony Ginting) hingga mundur,” kata Yushi Tanaka dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.

“Tentu saja ini bukan cara yang menyenangkan bagi saya untuk menang,” tandasnya.

Tanaka juga merasakan betul bagaimana perbedaan tampil melawan wakil kelas dunia. Dalam hal ini, Ginting yang dikenal sebagai tunggal putra tercepat benar-benar sempat menyusahkannya.

“Tempo cepat dan serangan lawan yang tajam membuat saya benar-benar merasakan bahwa dia adalah pemain papan atas dunia,” kata Tanaka.

“Ini adalah pertama kalinya saya berkompetisi di level setinggi ini. Dan saya sempat tidak bisa mengatur tempo dan merasakan beberapa kesulitan,” ungkap Tanaka.

Tanaka sendiri sempat menunggu Ginting saat menerima perawatan medis.

Setelah pertandingan dilanjutkan kembali, Ginting merasa tidak sanggung melanjutkan laga karena sakit pada kakinya.

Tanaka pun menghampiri Ginting yang sedang bersalaman dengan wasit dan turut menunduk dan dia tidak melakukan selebrasi apapun atas kemenangan retired dengan skor akhir 21-17, 5-4 itu.

“Saya ingin menang sebanyak mungkin selagi tampil di sini dan memperbaiki peringkat saya,” ungkap dia.

“Tetapi akhirnya saya bisa segera menemukan ritme saya sendiri dan melewatinya.”

“Japan Open adalah panggung kompetisi impian saya yang saya tonton sejak saya masih SD, jadi saya sangat menikmatinya dan terasa emosional (haru).”

“Tapi ini bukan sekadar untuk bersenang0senang. Tidak akan ada artinya jika saya tidak berusaha untuk menang, Jadi saya di sini berniat mengubah nasib saya dan bertekad untuk tidak akan mudah menyerah di babak selanjutnya,” tegasnya.

Related Posts

Indonesia Borong 4 Gelar di Singapore IC 2025, Ada Melati dan Racikan Baru Pencipta Duet Marcus/Kevin di Podium

Sedikit menjauh dari gemerlap ajang BWF World Tour, para bulu tangkis Indonesia menorehkan prestasi apik dengan empat trofi di Singapore International Challenge 2025. Lima nomor yang dipertandingkan hampir semuanya menjadi milik wakil Indonesia di Singapore…

Alwi Berlomba dengan Waktu Pemulihan Cedera

Persiapan pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan menuju German Open 2025 sedikit terganggu dengan cedera pergelangan kaki kanan. Pemain peringkat ke-40 dunia itu berlomba dengan keterbatasan waktu, menjelang turnamen bulu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Indonesia Borong 4 Gelar di Singapore IC 2025, Ada Melati dan Racikan Baru Pencipta Duet Marcus/Kevin di Podium

  • By shuji
  • February 24, 2025
  • 2 views
Indonesia Borong 4 Gelar di Singapore IC 2025, Ada Melati dan Racikan Baru Pencipta Duet Marcus/Kevin di Podium

Alwi Berlomba dengan Waktu Pemulihan Cedera

  • By shuji
  • February 23, 2025
  • 4 views
Alwi Berlomba dengan Waktu Pemulihan Cedera

Daftar Unggulan German Open 2025 – Trias/Rachel Satu-satunya dari Indonesia, Viktor Axelsen Turun Gunung untuk Jadi Raja Terakhir

  • By shuji
  • February 22, 2025
  • 6 views
Daftar Unggulan German Open 2025 – Trias/Rachel Satu-satunya dari Indonesia, Viktor Axelsen Turun Gunung untuk Jadi Raja Terakhir

Ganda Campuran Malaysia Bidik Ranking Nomor 1 Dunia demi Bisa Ukir Sejarah Baru

  • By shuji
  • February 21, 2025
  • 6 views
Ganda Campuran Malaysia Bidik Ranking Nomor 1 Dunia demi Bisa Ukir Sejarah Baru

Wamenpora Jamin Pelatnas Bulu Tangkis Tak Terkena Imbas Efisiensi Anggaran

  • By shuji
  • February 20, 2025
  • 7 views
Wamenpora Jamin Pelatnas Bulu Tangkis Tak Terkena Imbas Efisiensi Anggaran

Disambut Meriah, Tim Bulutangkis Indonesia Tiba di Tanah Air Usai Ukir Sejarah Juara Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

  • By shuji
  • February 19, 2025
  • 8 views
Disambut Meriah, Tim Bulutangkis Indonesia Tiba di Tanah Air Usai Ukir Sejarah Juara Badminton Asia Mixed Team Championship 2025