Indonesia International Challenge 2024 akan diselenggarakan di GOR Gelanggang Remaja, Kota Pekanbaru, pada 20-25 Agustus 2024.
Turnamen ini menandai sejarah baru karena untuk pertama kalinya turnamen bulu tangkis internasional diadakan di provinsi Riau.
Ketua panitia penyelenggara, Armand Darmadji, menyatakan Indonesia International Challenge 2024 sudah siap untuk digelar.
“Kami siap menggelar kejuaraan ini,” ungkap Armand dalam siaran pers dari PBSI.
“GOR Gelanggang Remaja sudah bersolek, sudah dipercantik untuk siap menyambut seluruh atlet untuk berlaga.”
“Ini menjadi sejarah karena pertama kali turnamen bulutangkis internasional akan digelar di provinsi Riau atau lebih tepatnya di Pekanbaru,” tambahnya.
Armand berharap kompetisi ini mampu menjadi inspirasi dan menghidupkan semangat bagi masyarakat Riau terhadap olahraga tepok bulu.
“Semoga turnamen ini dapat menyebarkan gairah dan semangat positif kepada Masyarakat Riau terhadap olahraga bulutangkis,” kata Armand.
“Dan saya juga berharap, turnamen ini menjadi inspirasi untuk terus memunculkan atlet-atlet berbakat dari Riau yang kelak membela Indonesia di ajang internasional”
Armand menambahkan bahwa PBSI terus berkomitmen untuk memberikan kesempatan semua provinsi untuk menggelar turnamen berskala internasional.
“PP PBSI berkomitmen terus memberikan kesempatan kepada semua provinsi di seluruh Indonesia untuk menjadi tuan rumah event berskala internasional,” ungkap Armand.
“Indonesia International Challenge sendiri sejak tahun 2022 sudah sukses di berbagai daerah seperti Yogyakarta, Malang, Surabaya hingga Medan.”
Indonesia International Challenge 2024 akan diikuti 290 atket dari 18 negara termasuk India, Taiwan, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, hingga Meksiko.
Indonesia sendiri akan berkekuatan 87 pemain, termasukk di antaranya adalah sejumlah pasangan baru di sektor ganda.
Di ganda putri Lanny Tria Mayasari akan tampil bareng Rachel Allessya Rose. Keduanya telah berpengalaman memenangi turnamen BWF World Tour.
Kemudian di ganda campuran, duet baru hadir seperti Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Kemudian ada juga Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
“Saya tidak begitu kaget kembali dipisah pasangan setelah sebelumnya dengan Marwan Faza,” ungkap Felisha.
“Saya mencoba untuk memperbaiki kekurangan dengan partner yang baru.”
“Kami mencoba untuk meminimalisir kesalahan dan menyatukan kembali chemistry serta komunikasinya agar bisa dapat hasil yang baik.”
Ucapan senada diutarakan Jafar yang sebelumnya berpasangan dengan Aisyah.
“Dalam berlatih, kami juga sering dipecah pasangannya. Berpasangan dengan Felisha membuat saya lebih meningkatkan skill individu,” Jafar menambahkan.
Kesiapan untuk bertanding juga dikatakan oleh Prahdiska Bagas Shujiwo yang akan tampil di sektor tunggal putra.
Prahdiska bersemangat setelah bersama Alvi Wijaya Chairullah menjadi bagian dari rombongan bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Keduanya menjadi sparring partner bagi tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, yang sukses meraih medali perunggu.
“Tentu dengan persiapan tersebut membantu mengingat saya juga meningkatkan kualitas teknik saya,” ujar Bagas.
“Target saya ingin menjadi juara pada ajang WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024.”
“Saya tidak ingin memikirkan terlalu jauh dan mencoba mempersiapkan diri dengan tampil maksimal di setiap pertandingan,” tambah Bagas.
Tiket Indonesia International Challenge 2024 akan dijual mulai dengan harga 10.000 Rupiah untuk babak penyisihan dan Rp20.000 untuk babak semifinal dan final.