Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, mengungkap kesulitan mereka sebelum akhirnya berhasil membungkam unggulan dari Malaysia di babak kedua Hong Kong Open 2024.

Upaya Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dalam memetik kemenangan atas Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, yang bulan lalu menjadi juara Japan Open 2024, sama sekali tak mudah.

Pada pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Kamis (12/9/2024), Fikri/Daniel sempat kagok lebih dulu.

Fikri/Daniel memang baru kali ini menghadapi Goh/Izzuddin setelah menjalani debut sebagai pasangan pada Agustus lalu.

Fikri/Daniel bahkan tertinggal cepat dan jauh dari 0-5 sampai 2-7.

Semua serba salah awalnya bagi Fikri/Daniel yang sedang melakoni turnamen ketiga sebagai pasangan baru.

“Di gim pertama start kami kurang bagus,” aku Fikri setelah laga, dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.

“Kami langsung tertinggal 5-0 sehingga membuat cukup berat untuk mengejar.”

“Kami banyak mati sendiri sementara lawan bisa bermain lebih tenang dan lebih rapi,” tandas rekan satu klub Fajar Alfian di SGS PLN Bandung itu.

Di awal gim pertama, permainan Fikri/Daniel diredam habis-habisan hingga tak bisa melancarkan serangan.

Pasangan Malaysia memaksa mereka terus mengangkat bola dan memainkan adu drive.

“Goh bisa memegang kendali permainan depan, saya tertinggal terus akhirnya banyak mengangkat bola yang langsung dimanfaatkan Izzuddin dengan smes kerasnya,” terang Fikri.

Goh/Izzuddin menguasai permainan depan. Unggulan kelima Hong Kong Open 2024 itu begitu ngotot untuk tidak memberi kesempatan bagi Fikri/Daniel.

Alhasil, Fikri/Daniel dipaksa untuk bertahan lebih dulu.

Namun, lambat laun Fikri/Daniel menemukan celah. Mereka memberi banyak variasi lob serang dan silang sehingga rotasi Goh/Izzuddin kacau dan sang lawan sering salah terka.

“Itu kekuatan mereka tapi di setengah pertandingan terakhir kami bisa meredamnya. Selain itu, di gim ketiga kami lebih unggul dari sisi fokusnya,” kata Fikri.

Selain dari perubahan pendekatan pola main, tekad dan keberanian pasangan Merah Putih untuk terus bertahan dalam adu drive berbalik menjadi bumerang bagi Goh/Izzuddin.

“Di gim kedua kami coba lebih berani menerapkan strategi yang dipersiapkan. Di akhir saat poinnya ketat, kami berhasil keluar dari tekanan,” papar Daniel.

“Itu membuat gim ketiga kami lebih percaya diri, sementara lawan balik tertekan,” pungkas pemain besutan PB Djarum tersebut,

Pada akhirnya, Fikri/Daniel berhasil membukukan skor kemenangan dengan 16-21, 21-19, 21-13.

Tiket babak perempat final Hong Kong Open 2024 telah mereka genggam.

Pada fase delapan besar turnamen bertaraf BWF World Tour Super 500 ini, Fikri/Daniel berpotensi ketemu unggulan Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.