
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil melesat ke babak final German Open 2025.
Rehan/Gloria sukses memenangkan laga alot selama tiga gim pada babak semifinal German Open 2025 kontra unggulan kedelapan asal India, Dhruv Kapila/Tanisha Crasto.
Berlaga di Westenergie Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Sabtu (1/3/2025), pasangan besutan PB Djarum itu menang dengan skor 25-23, 10-21, 21-15.
Jalannya Pertandingan
Rehan/Gloria mengawali laga dengan cukup baik. Walau sempat tertinggal pada skor 2-4, mereka mampu memimpin 11-7 pada interval.
Selepas jeda, keunggulan Rehan/Gloria berhasil disamakan sampai tiga kali pada skor 12-12, 14-14, dan 15-15.
Rehan/Gloria kemudian berbalik tertinggal dua poin pada skor 15-17 setelah pasangan India terus tampil menyerang.
Meski begitu, skor dengan cepat seimbang lagi karena dua kesalahan yang dilakukan oleh pemain India sendiri.
Angkatan bola dari Rehan yang dibiarkan begitu saja oleh lawan ternyata masih jatuh di dalam bidang permainan. Pasangan Indonesia kembali memimpin pada 18-17.
Tekanan bertubi-tubi dari Rehan/Gloria dalam beradu pukulan drive berhasil memperlebar keunggulan menjadi 19-17.
Pukulan Rehan yang tak bisa dikembalikan oleh Crasto menghasilkan game point dengan keunggulan dua poin.
Sayangnya, Rehan/Gloria tak segera mendapat satu poin kemenangan setelah pasangan India memaksa adu setting sampai skor 23-23.
Rehan/Gloria masih belum memanfaatkan kesempatan setetelah tiga kali game point, sementara pasangan India sudah sekali mencetak game point.
Kemenangan akhirnya didapat Rehan/Gloria pada kesempatan keempat setelah smes keras Crasto menabrak net.
Pada gim kedua, perolehan skor sempat berimbang sampai skor 2-2.
Namun, Rehan/Gloria justru banyak kehilangan poin hingga harus tertinggal lima poin 6-11 pada interval.
Selepas jeda, pasangan Indonesia makin ketinggalan sampai terpaut 10 poin di 7-17. Laga akhirnya harus berlanjut sampai gim ketiga.
Pada gim pamungkas, Rehan/Gloria berhasil membuka keunggulan dengan tiga sampai empat poin pada skor 5-2 hingga 7-3.
Namun, pasangan Indonesia kembali dalam kesulitan hingga wakil India menyamakan skor pada 10-10 setelah tertinggal 7-10.
Adu netting Gloria dengan Kapila berakhir dengan kesalahan pemain senior Indonesia yang pukulannya malah melebar keluar.
Selepas jeda, pukulan pelan dari Gloria ke area depan permainan lawan gagal dijangkau untuk menyamakan skor.
Pukulan menyilang dari bawah yang ciamik dari Rehan membuat pasangan Indonesia kembali memimpin pada 12-11.
Smes-smes keras yang dilepaskan Rehan sejauh ini sangat menyulitkan bagi Crasto yang beberapa kali tak mampu mengembali bola.
Rehan/Gloria kemudian memperlebar keunggulan menjadi dua angka pada skor 15-13.
Keunggulan terus diperbesar menjadi lima poin sampai match point pada skor 20-15.
Kesalahan lawan dalam mengembalikan servis akhirnya menghasilkan final pertama bagi duet Rehan/Gloria.