Hasil Final Kejurnas Beregu PBSI 2024 – Tampil Lebih Tenang, Duet Dadakan Rinov/Fadia Bawa Djarum Unggul 1-0 atas Exist

Pasangan Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti membawa Djarum Kudus unggul 1-0 atas Exist Badminton Club pada final beregu campuran dewasa Kejuaraan Nasional PBSI 2024.

Final Kejurnas Beregu PBSI 2024 diselenggarakan di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Kemenangan 21-17, 21-18 yang diraih Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti memberi angka pertama bagi Djarum Kudus yang mengubah wakil ganda campuran mereka.

Setelah bertanding dengan Gloria Emanuelle Widjaja dari fase grup hingga semifinal, Rinov tampil bareng Fadia yang tahun depan akan bermain rangkap.

Butuh waktu bagi Rinov/Fadia menemukan pola permainan mereka saat menghadapi Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Zaidan/Felisha yang sudah bermain bersama di level junior memanfaatkan momen telat panas sang lawan untuk memimpin di awal.

Kemenangan Zaidan/Felisha akan berarti besar bagi Exist karena Djarum lebih diunggulkan di tiga partai ganda.

Exist sampai tetap menurunkan Sabar Karyaman Gutama yang tiga hari lagi bertanding di BWF World Tour Finals 2024 bareng Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Di sisi lain Djarum menyimpan Gloria yang akan bertanding di turnamen penutup musim bersama Dejan Ferdinansyah yang juga tidak dimainkan.

Zaidan/Felisha pun lebih memegang kendali hingga interval. Smes silang Zaidan yang disambung serangan Felisha ke Fadia menandai interval dengan keunggulan 11-8 bagi mereka.

Akan tetapi, permainan Zaidan/Felisha kemudian menurun. Rinov/Fadia mulai bermain lebih nyaman hingga menyamakan skor di 12-12.

Zaidan/Felisha menekan lagi untuk memimpin 13-12. Di reli berikutnya mereka membuat Rinov berlari dari sudut ke sudut untuk melakukan cover lapangan.

Pertahanan Rinov lah yang membuahkan hasil ketika lawan mati sendiri. Lob Zaidan yang melebar membuat skor seimbang lagi.

Dari sana, Zaidan seperti kehilangan sentuhan. Bola-bolanya terus meleset hingga dia dan Felisha berbalik tertinggal.

Return serve gagal dari Zaidan membuat Rinov/Fadia unggul 14-13. Dua kesalahan lain dilakukan Zaidan makin memberi pasangan PB Djarum angin karena unggul 16-13.

Zaidan masih belum bisa keluar dari tekanan. Eror lainnya berupa lob yang melebar membantu Rinov/Fadia merebut gim pertama dengan skor 21-17.

Rinov/Fadia memperbesar peluang mereka setelah mampu menciptakan keunggulan besar pada gim kedua dengan 8-2.

Zaidan/Felisha berusaha untuk melawan hingga skor 10-7. Rinov merebut kembali momentum di interval dengan smes sulit di antara kedua pemain lawan. Skor sementara 11-7.

Perlawanan belum berakhir. Zaidan/Felisha mendekat hingga tersisa jarak satu angka di 13-12. Smes keras Zaidan yang mulai mematikan membuat skor sama di 14-14.

Kesalahan Fadia dengan antisipasi di depan net membuatnya dan Rinov tertinggal 14-15.

Rinov merespons dengan dua serangan tajam yang berbuah dua poin beruntun untuk unggul lagi di 16-15. Kegagalan Felisha menyambar netting tanggung Fadia memperlebar jarak.

Lucky ball! Smes silang Rinov yang sempat membentur bibir net menjaga margin dua angka di 18-16. Situasi belum berubah di 19-17 meski Zaidan/Felisha terus melawan.

Kesalahan Zaidan dengan pengembalian servis memberi match point bagi Rinov/Fadia di 20-17.

Sempat membayar dengan bola silang tipis, Zaidan terjebak lagi dalam eror yang tragis karena smesnya membentur bibir net dan tidak menyeberang.

Hasil Final Kejurnas Beregu PBSI 2024

Djarum Kudus vs Exist Badminton Club (1-0)

1. XD: Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu 21-17, 21-18

2. MS: Richie Duta Richardo vs Chico Aura Dwi Wardoyo

3. MD: Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando vs Sabar Karyaman Gutama/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

4. WS: Mutiara Ayu Puspitasari vs Putri Kusuma Wardani

5. WD: Febi Setianingrum/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Nita Violina Marwah/Rachel Allessya Rose

  • Related Posts

    Irwansyah Bukan Jadi Pelatih Rival Jonatan-Ginting, Ternyata Diminta Fokus Awasi PV Sindhu dkk

    Mantan pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Irwansyah, dipastikan akan fokus melatih nomor tunggal putri India saja dengan India Open 2025 menjadi tugas pertamanya. Bayang-bayang tentang betapa canggungnya saat Irwansyah mendampingi…

    Reuni Langsung Berhasil, Kim/Seo Mungkin Akan Segera Berpisah karena Asosiasi Bulu Tangkis Korea Tengah Bereksperimen

    Pasangan ganda putra Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, merayakan kemenangan Malaysia Open 2025 yang pahit manis meskipun tahu bahwa itu bisa menjadi gelar terakhir mereka. Pasangan yang tidak diunggulkan itu…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Irwansyah Bukan Jadi Pelatih Rival Jonatan-Ginting, Ternyata Diminta Fokus Awasi PV Sindhu dkk

    • By shuji
    • January 14, 2025
    • 2 views
    Irwansyah Bukan Jadi Pelatih Rival Jonatan-Ginting, Ternyata Diminta Fokus Awasi PV Sindhu dkk

    Reuni Langsung Berhasil, Kim/Seo Mungkin Akan Segera Berpisah karena Asosiasi Bulu Tangkis Korea Tengah Bereksperimen

    • By shuji
    • January 13, 2025
    • 5 views
    Reuni Langsung Berhasil, Kim/Seo Mungkin Akan Segera Berpisah karena Asosiasi Bulu Tangkis Korea Tengah Bereksperimen

    Evaluasi Khusus untuk Putri KW, Pelatih Siapkan Gregoria Tampil pada India Open 2025

    • By shuji
    • January 12, 2025
    • 5 views
    Evaluasi Khusus untuk Putri KW, Pelatih Siapkan Gregoria Tampil pada India Open 2025

    Dibuka Ambisi Eks Ratu Bulu Tangkis yang Jadi Lebih Muda 11 Tahun Setelah Lawan Putri KW

    • By shuji
    • January 11, 2025
    • 8 views
    Dibuka Ambisi Eks Ratu Bulu Tangkis yang Jadi Lebih Muda 11 Tahun Setelah Lawan Putri KW

    Awan Kelabu Bulu Tangkis Indonesia

    • By shuji
    • January 10, 2025
    • 7 views
    Awan Kelabu Bulu Tangkis Indonesia

    Listrik dan Air Ikut Padam, Kekacauan di Hari Pertama Berikan Rasa Frustrasi Terhadap Atlet

    • By shuji
    • January 8, 2025
    • 13 views
    Listrik dan Air Ikut Padam, Kekacauan di Hari Pertama Berikan Rasa Frustrasi Terhadap Atlet