Taufik Hidayat kini akan bertugas di kementerian Olahraga tersebut bersama dengan menteri terdahulu Dito Ariotedjo.
Harapan dan tujuan besar bulu tangkis Indonesia yang semakin memprihatinkan tentu diharapkan akan segera membaik dibawah naungan Taufik Hidayat yang akan bekerja sama bersama ketua umum PBSI Fadil Imran.
“Taufik Hidayat akan menjadi wakil menteri Pemuda dan Olahraga,” kata Prabowo kepada Kompas.com.
Pada tahun 1999, Taufik mengklaim gelar pertamanya dari enam gelar Indonesia Open, dan pada tahun yang sama, ia mencapai final All England dan Singapore Open, tetapi kalah dari Peter Gade dari Denmark dan seniornya yang juga rekan senegaranya Hariyanto Arbi.
Sepanjang kariernya, Taufik mencapai kesuksesan luar biasa sebagai pemain bulu tangkis papan atas, dengan membawa Indonesia meraih dua gelar juara Piala Thomas dan tiga kali meraih medali emas Kejuaraan Asian Games.
Pria berusia 43 tahun itu menjadi juara Olimpiade di kejuaraan Olimpiade Athena pada tahun 2004, dan setahun kemudian, memenangkan gelar juara dunia yang digelar di Amerika Serikat.
Mantan pemain nomor 1 dunia itu pensiun pada tahun 2013.
Taufik kini juga masih memegang rekor menjadi pemain peringkat 1 dunia termuda dalam usia 19 tahun.
Taufik kerap mengkritik kepengurusan PBSI yang terus saja menurun prestasinya dalam beberapa tahun terakhir, di mana puncaknya adalah hanya mampu meraih satu medali perunggu di Kejuaraan akbar Olimpiade Paris beberapa waktu lalu.