Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan kondisi cedera yang dirasakannya hingga mengundurkan diri saat pertandingan semifinal Denmark Open 2024, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Gregoria sempat bersikeras melanjutkan pertandingan menghadapi pemain Korea Selatan An Se Young yang menjadi unggulan pertama di turnamen BWF Super 750 ini. Namun, setelah kesakitan di game kedua, dia akhirnya mundur. Saat itu kedudukan 12-12, setelah kalah di game pertama 20-22.
“Rasanya tidak nyaman. Awalnya terasa di paha, sudah terasa kencang, tapi saya pikir hanya kelelahan saja, namun berangsur menyebar sampai ke pinggang,” kata Jorji dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Sabtu.
Pemain bulu tangkis berusia 25 tahun ini mengaku sudah merasakan sakit sejak pertandingan babak perempat final. Bahkan, sebelumnya, dia merasakan sakit ketika bertanding di Arctic Open 2024 di Finlandia pekan lalu.
“Saya juga sudah ditangani oleh tim Fisioterapi PBSI dan sudah dibekali latihan khusus oleh pelatih saya dan juga elatih fisik PBSI sejak kemarin bahkan sampai tadi pagi sebelum main, namun memang masih terasa sakitnya,” tuturnya.
Gregoria memang bersikeras untuk tetap mencoba bermain di babak semifinal. “Tapi memang masih terasa sakitnya dan permainan permainan An Se Young terbilang memang cukup ulet, dan itu cukup menyulitkan saya dalam kondisi seperti ini.”
“Tadi sempat ada beberapa pukulan dari dia yang cukup membuat saya tidak nyaman, dibutuhkan kekuatan ekstra untuk mengambilnya, jadi saya merasa seperti permainan saya terhambat, seperti tidak bisa mengikuti ritme permainan lawan,” ujarnya menambahkan.
Mengenai keputusannya untuk mundur di game kedua, Gregoria mengatakan, salah satu pemicunya dia sempat mengalami salah gerakan dan itu membuat sakitnya semakin buruk. “Seperti berasa tersetrum dan tadi saya tidak bisa memikirkan apa-apa, hanya terfokus dengan rasa sakit yang saya alami saja, jadi ya dengan terpaksa dan sedih saya hentikan permainan saya.”
Ia menangis sesenggukan di lapangan karena tidak bisa melanjutkan permainan. “Jadi sebenernya saya tadi menangis di lapangan bukan hanya karna sakit yang saya alami saja, tapi lebih ke arah karena saya tidak bisa melanjutkan permainan saya, dan perlu diketahui oleh semua, saya sebenarnya masih ingin bermain di babak semifinal ini.”
Lebih lanjut, Gregoria mengungkapkan bahwa dokter pertandingan yang sempat memberikan penanganan medis kepadanya di lapangan, menyarankan untuk istirahat dulu, menjelani recovery sebaik-baiknya. Di turnamen Denmark Open ini juga disediakan sarana fisioterapi.
“Namun, jika beberapa hari ke depan belum membaik, saya harus segera memeriksa kondisi saya di rumah sakit Indonesia, semoga saya bisa lekas kembali pulih dan siap menghadapi turnamen berikutnya,” kata Gregoria.
Pertandingan melawan An Se Young di semfinal Denmark Open 2024 ini adalah pertemuan kesembilan Gregoria dengan pemain Korea tersebut. Laga ini menjadi kesempatan baginya untuk bisa mencatat kemenangan yang belum pernah diraihnya. Dalam delapan pertemuan sebelumnya, ia selalu kalah melawan mantan pemain rangking satu dunia itu.