Gregoria Mariska Gagal Tembus Final, Usai Tumbang di Tangan An Se-young!

Hasil badminton Olimpiade Paris 2024 akan diulas dalam artikel ini. Tunggal putri Indonesia, Gregoria Marsika Tunjung, gagal tembus semifinal usai kalah dari tunggal putri nomor 1 dunia dari Korea Selatan, yakni An Se-young.

Laga semifinal badminton Olimpiade Paris 2024 untuk sektor tunggal putra ini digelar di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Perancis, Minggu (4/8/2024) pukul 13.30 WIB. Gregoria kalah usai bertarung sengit tiga gim dengan skor akhir 21-11, 13-21, dan 16-21.

Hasil ini membuat tradisi emas bulu tangkis Indonesia berakhir. Sebab, Gregoria sejatinya jadi satu-satunya tumpuan terakhir untuk merebut medali emas di cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Tetapi, langkahnya terhenti di babak semifinal.

Gregoria Mariska lolos ke perempatfinal Olimpiade Paris 2024. Foto: (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Meski begitu, Gregoria masih berpeluang merebut medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Dia akan berduel melawan Carolina Marin (Spanyol) atau He Bingjiao (China) dalam laga perebutan medali perunggu itu.

Jalannya Pertandingan

Gregoria memulai laga dengan begitu apik. Dia langsung mendapat 4 poin beruntun berkat penempatan bola yang ciamik hingga error yang dilakukan An Se-young.

Setelah itu, An Se-young berhasil bangkit dengan merebut 2 poin. Tetapi, Gregoria tak membiarkan lawannya itu leluasa memegang kendali permainan sehingga kembali tancap gas merebut 2 poin beruntun hingga kembali memperbesar keunggulannya menjadi 6-2. Keunggulan ini terus dipertahankan Gregoria hingga menyentuh interval dengan skor 11-6.

Usai interval, Gregoria makin menggila. Meski mendapat perlawanan lebih sengit dari An Se-young yang berusaha bangkit, tetapi Gregoria bisa meladeninya dengan baik. Dia pun makin memperbesar keunggulannya menjadi 15-8.

An Se-young pun terlihat makin kesulitan meladeni permainan Gregoria hingga terpaut 9 angka menjadi 10-19. Laga gim pertama pun diselesaikan dengan manis oleh Gregoria dengan skor 21-11.

Di gim kedua, Gregoria membuka laga dengan merebut poin pertama. Tetapi setelah itu, An Se-yong berhasil memegang kendali permainan. Dia unggul 3-1.

Gregoria tak tinggal diam dengan kondisi ini. Dia perlahan demi perlahan bisa memangkas jarak poinnya dari ratu bulu tangkis dunia itu sehingga hanya tertinggal satu poin saja, menjadi 5-6.

Sayangnya, setelah itu, Gregoria kesulitan meladeni permainan An Se-young yang kerap menempatkan shuttlecock di tempat-tempat sulit. Dia pun tertinggal di interval dengan skor 9-11.

An Se-young langsung tancap gas usai jeda. Dia merebut 3 poin beruntun hingga memimpin jauh 14-9. Gregoria tak menyerah, dia berusaha mengejar. Sempat memangkas jarak menjadi 13-16, tetapi Gregoria akhirnya kalah dengan skor 13-21 di gim kedua.

Di gim ketiga yang jadi penentuan, An Se-yong melanjutkan dominasinya. Dia memimpin 4-0 atas Gregoria. Reli-reli panjang kerap tersaji di gim ketiga ini, tetapi An Se-young berhasil mengatasinya dengan baik hingga terus memimpin dengan skor 8-3. Kondisi ini berlanjut hingga menyentuh interval dengan skor 11-3.

Gregoria perlahan bisa keluar dari tekanan yang diberikan lawannya. Dari tertinggal 8-15, dia bisa memangkas jarak hingga terpaut 13-16 saja berkat penempatan shuttlecock yang sulit hingga membuat An Se-young kewalahan.

Tetapi sayangnya, laga gim ketiga tetap berakhir pilu untuk Gregoria. Dia harus menelan kekalahan dari wakil Korea Selatan itu dengan skor 16-21.

Related Posts

Setelah Herry IP Tak Masuk Tim Pelatih Pelatnas PBSI 2025, Malaysia Ucapkan Selamat Tinggal ke Pelatih Ganda Putra

Pergantian di tim kepelatihan tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara tetangga yaitu Malaysia juga mendadak mengosongkan posisi pelatih di sektor andalan. Tidak ada angin, tidak ada hujan, Asosiasi Bulu Tangkis…

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Aice Group, merek es krim terkemuka di Asia Tenggara, kembali menunjukkan komitmennya mendukung pembangunan generasi muda Indonesia di bidang olahraga melalui partisipasinya dalam Festival SenengMinton 2024. Acara yang diadakan di GOR Djarum, Jati,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Setelah Herry IP Tak Masuk Tim Pelatih Pelatnas PBSI 2025, Malaysia Ucapkan Selamat Tinggal ke Pelatih Ganda Putra

  • By shuji
  • December 21, 2024
  • 2 views
Setelah Herry IP Tak Masuk Tim Pelatih Pelatnas PBSI 2025, Malaysia Ucapkan Selamat Tinggal ke Pelatih Ganda Putra

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

  • By shuji
  • December 20, 2024
  • 5 views
Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Rexy Mainaky Bangga Dengan Atletnya di World Tour Finals 2024

  • By shuji
  • December 19, 2024
  • 6 views
Rexy Mainaky Bangga Dengan Atletnya di World Tour Finals 2024

Semoga Istora Hidup Lagi, Tiket Indonesia Masters 2025 Resmi Dijual Mulai Hari Ini

  • By shuji
  • December 18, 2024
  • 7 views
Semoga Istora Hidup Lagi, Tiket Indonesia Masters 2025 Resmi Dijual Mulai Hari Ini

Misi PBSI Kudus Ciptakan Juara Baru Lewat SenengMinton

  • By shuji
  • December 17, 2024
  • 7 views
Misi PBSI Kudus Ciptakan Juara Baru Lewat SenengMinton

Pemain bulu tangkis Indonesia bersaing untuk masuk ke BWF WTF

  • By shuji
  • December 15, 2024
  • 8 views
Pemain bulu tangkis Indonesia bersaing untuk masuk ke BWF WTF