shuji
Ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro, resmi pensiun dari bulu tangkis di usia 23 tahun akibat cedera ACL yang berulang.
Kepastian ini disampaikan dalam keterangan resmi PP PBSI, Senin (1/9) malam. Meski sudah pulih sejak Januari 2025, cederanya kerap kambuh membuatnya gantung raket di usia 23 tahun.
“Jesita yang sudah pulih dari cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang mendera sejak Januari 2025 memutuskan berhenti menjadi atlet. Cedera berulang di tempat yang sama membuatnya harus pamit dari panggung bulu tangkis,” tulis keterangan resmi PBSI.
“PBSI mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Jesita selama berada di pelatnas. Selamat menapaki perjalanan baru Jesita,” lanjut keterangan tersebut.
Jesita terakhir kali tampil pada ajang Japan Masters 2024. Kala itu Jesita berduet dengan Febi Setianingrum.
Pada turnamen Indonesia Masters 2025, Jesita menyatakan mundur akibat cedera lutut. Setelah itu, namanya justru tak terlihat lagi dalam turnamen hingga kini.
Jesita sempat memberikan kabar tentang pemulihan cedera lewat unggahan di media sosial. Dalam sebuah foto, nampak atlet kelahiran Depok itu bertumpu pada sebuah kruk.
“Saya tersenyum dalam foto ini dengan kruk karena perspektif itu penting. Badminton sudah jadi separuh hidup saya dan telah tiga kali mengalami pendaratan buruk dalam karier saya di bulu tangkis,” tulis Jesita di Instagram.
“Ini tidak mudah dan membuat ACL saya kian memburuk. Rasanya seperti ada bagian dari diri saya yang diambil,” lanjut Jesita.
