
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) sudah mulai mempersiapkan tim Indonesia untuk SEA Games 2025. Skuad Merah Putih nanti diprediksi tak hanya berisikan pemain muda atau pelapis saja.
SEA Games 2025 akan digelar kurang dari tiga bulan lagi. Pesta olahraga dua tahunan itu dijadwalkan bergulir pada 9-20 Desember mendatang di Bangkok, Chonburi, dan Songkhla, Thailand.
Bulu tangkis tetap menjadi cabor yang diandalkan oleh kontingen Indonesia. Sebab tim Merah Putih bisa dibilang cukup mendominasi. Sejak edisi 1977 di Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia hanya kecolongan tiga edisi dan gagal jadi juara umum.
Yakni 2017, 2019, dan 2021. Ketiga edisi itu direbut oleh Thailand dan Malaysia. Tapi tim Indonesia berhasil mendominasi lagi pada edisi lalu 2023 di Phnom Penh, Kamboja.
PP PBSI pun bakal mempersiapkan tim bulu tangkis Indonesia sebaik mungkin untuk SEA Games 2025. Tapi, federasi sampai saat ini juga belum membuat keputusan final soal para pemain yang diturunkan.
Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat hanya menyatakan bahwa tak berarti skuad Indonesia berisikan pelapis dan muda saja. Tapi para pemain elite Pelatnas bukan tak mungkin dibawa.
“Kami akan gabungkan nanti sesuai target. Kami akan bicara dengan PBSI setelah balik dari Korea Open,” tutur Taufik di Jakarta, dipetik Rabu (24/9).
Dengan demikian, formasi tim Indonesia diprediksi akan berubah dari edisi sebelumnya. Pada SEA Games Phnom Penh 2023, pasukan Merah Putih turun dengan semua pemain muda dan pelapis.
Nama-nama seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, Komang Ayu Cahya Dewi, M Shohibul Fikri/Bagas Maulana, hingga Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati jadi andalan.
Mereka diturunkan di SEA Games 2025 karena pada periode yang sama, ada ajang Sudirman 2025. Sehingga PBSI memutuskan untuk membagi dua tim dan para pemain terbaik dikirimkan ke lambang supremasi bulu tangkis beregu campuran dunia tersebut.
Kini, penyelenggaraan SEA Games 2025 memang tak berbenturan dengan ajang seperti Piala Sudirman 2025. Tapi ada turnamen penutup BWF World Tour Finals 2025, yang akan digelar pada 17-21 Desember mendatang.
Sejauh ini, hanya Putri Kusuma Wardani (tunggal putri) dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang punya peluang besar untuk ikut ajang itu. Jika mulus dan bisa konsisten, maka bukan tak mungkin keduanya berpartisipasi dalam BWF World Tour Finals 2025.
Sementara pemain-pemain elite lain seperti Anthony Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Shohibul Fikri, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadjanti cukup sulit untuk lolos. Artinya mereka akan tersedia untuk bermain di SEA Games 2025.