Pebulu tangkis wanita asal Taiwan, Tai Tzu Ying mengumumkan gantung raket setelah 14 tahun berkarier. Pengumuman ini disampaikannya melalui akun media sosialnya.
Dilihat Indozone dari Instagram @tai_tzuying, mantan pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia itu mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya selama ini.
“Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas perhatian dan dukungan selama ini. Saya secara resmi mengumumkan pensiun saya di sini,” tulis Tai Tzu Ying seperti dilihat Indozoen di akun Instagram-nya, Minggu. (9/11/2025).
Lebih lanjut, ia menceritakan kembali perjalanan penuh tantangan yang dialaminya pada Olimpade Paris 2024. Saat itu, langkahnya terhenti di fase grup.
“Tahun lalu adalah tahun yang berat bagi saya. Saya tidak tahu apakah kaki saya bisa bermain dengan lancar. Saya hanya tahu bahwa saya berjuang keras mempertahankan kesempatan yang hampir tidak mungkin,” tambahnya.
Pebulu tangkis 31 tahun itu sempat merasakan sakit yang cukup mengganggu, sehingga sulit tampil dalam performa terbaiknya.
Cedera lutut yang dideritanya bahkan membuatnya harus mundur sebelum menyelesaikan beberapa pertandingan di akhir musim.
“Saya tidak ingin semua orang melihat saya rentan, sehingga saya tidak bisa memberikan upacara pensiun yang sempurna dan memilih memberi tahu semua orang melalui media sosial,” ujarnya.
Tai Tzu Ying juga turut menyampaikan apresiasi kepada Pusat Pelatihan Nasional, Asosiasi Bulu Tangkis Taiwan, tim medis termasuk Dr. Chou Wenyi, serta sponsor yang mendukungnya selama ini.
Sepanjang kariernya, Tai Tzu Ying telah menoreh banyak prestasi dengan 32 gelar dalam BWF World Tour, termasuk empat gelar bergengsi di level Super 1000.
Selain meraih perak Olimpiade Tokyo 2020, dia juga pernah meraih emas pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Lalu meraih perak di Kejuaraan Dunia 2021 dan perunggu pada 2022.
Total, dia tercatat telah memenangi 525 pertandingan dan 206 kalah. Terakhir kali dia berkompetisi pada 2024 dengan turun di Super 1000 China Open 2024. Kala itu, dia tersingkir di babak pertama kalah dari wakil Denmark Julie Dawall Jakobsen dengan skor 14-21, 21-7, 19-21.





