
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, sukses melaju ke babak semifinal Korea Open 2025.
Fajar/Fikri tampil apik untuk mengatasi perlawanan ganda putra wakil tuan rumah, Jin Yong/Na Sung-seung.
Mereka berhasil menang dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-16 dalam laga di Suwon Gymnasium, Korea Selatan, Jumat (26/9/2025).
Jalannya Pertandingan
Pasangan Indonesia langsung membuka laga dengan tiga poin setelah memenangkan duel bola-bola cepat di depan net.
Ganda tuan rumah merespons dengan memberikan tekanan lewat melepaskan smes keras bertubi-tubi, tetapi selalu mampu dikembalikan oleh Fajar/Fikri.
Lawan akhirnya mencetak poin pertamanya setelah smes keras mereka yang sempat mengenai bibir net jatuh di area permainan pasangan Indonesia.
Meski begitu, Fajar/Fikri masih memegang kendali permainan hingga memimpin enam poin pada skor 8-2.
Permainan agresif di depan net membawa pasangan Indonesia tetap unggul enam poin saat memasuki interval.
Selepas jeda, Jin/Na terus berupaya memberikan tekanan dengan menggempur pertahanan ganda Indonesia.
Namun, pertahanan cukup solid ditunjukkan pemain Indonesia, pengembalian Fajar justru menghasilkan poin untuk menambah keunggulan menjadi 12-5.
Akan tetapi, ganda Korea sempat memangkas ketertinggalan menjadi 9-13.
Fajar/Fikri mampu keluar dari tekanan hingga berhasil menjauh lagi pada 15-10 hingga 19-13.
Dorongan bola dari Jin Yong memanjang keluar menghasilkan game point untuk pasangan Indonesia.
Service flick dari Fajar berhasil mengecoh lawan untuk menyelesaikan gim pertama cukup singkat dalam 16 menit.
Gim kedua, giliran ganda Korea yang membuka keunggulan dua poin pada skor 2-0 hingga 3-1.
Namun, Fajar/Fikri masih tampak terlalu kuat dalam permainan bola-bola depan berhasil membalikkan keadaan menjadi 5-3.
Namun, Jin/Na yang tak ingin frustrasi hingga kembali menyamakan skor menjadi 5-5. Kedudukan tetap berimbang hingga 7-7.
Fajar/Fikri juga cukup tenang menghadapi gempuran bertubi-tubi dari pasangan yang baru menjuarai ajang Indonesia Masters I 2025 Super 100 itu.
Pergerakan dinamis Fajar dan Fikri berhasil melesakkan empat poin beruntun untuk mencapai interval gim kedua.
Selepas jeda, Jin/Na kembali mengancam dengan memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pada 15-16.
Fajar/Fikri mampu keluar dari tekanan untuk menjauh dengan selisih empat poin. Pukulan menyilang Fikri yang mengarah belakang menghasilkan match point pada 20-16.
Tekanan pasangan Indonesia berakhir usai smes keras Fajar menabrak net tetapi jatuh di permainan lawan.